Jembrana (Metrobali.com)-
Seorang warga dari Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kamis (19/5/2022) meninggal dunia di dalam sumur.
Korban M Faris (20) dari Jalan Gunung Agung, Gang VI, meninggal dunia diduga karena kekurangan oksigen.
Dari informasi korban sekitar pukul 08.30 bersama orang tuanya, Wiski (53) membersihkan sumur di dalam rumahnya. Korban turun ke dalam sumur, sedangkan orang tuanya menunggu di atas.
Naas, saat korban berada di dasar sumur, korban berteriak minta tolong. Mendengar teriakan korban, ayah korban kemudian turun ke bawah dengan maksud menolong korban.
Namun sesampai di pertengahan sumur, orang tua korban merasa sesak lalu kembali naik ke atas. Dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat kelurahan dan selanjutnya melapor ke Tim SAR dan pihak kepolisian.
Korban akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam sumur oleh Tim SAR sekitar pukul 11.30 dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika dikonfirmasi Kamis (19/5/2022), membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dari pemeriksaan tim inafis dan tenaga medis Puskesmas 1 Jembrana dr. Dewa Ayu Wahyu Diantari, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan korban meninggal dunia karena hipoksia atau kekurangan oksigen.
Pewarta : Komang Tole