Karangasem, (Metrobali.com)

Perhelatan Presidensial G20, sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa yang berlangsung di Nusadua Bali telah berakhir. salah satu poin kesepakatannya adalah ‘Mengadopsi teknologi digital untuk mendorong inovasi’.

Menurut Ketua DPRD Karanagasem I Wayan Suastika, hal tersebut merupakan salah satu tantangan dan juga peluang luas yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku Industri kecil dan menengah khususnya di Kabupaten Karangasem dalam hal memasarkan produknya.

Suastika menyebut, IKM dan UMKM merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi secara mikro namun sangat penting artinya untuk pertumbuhan ekonomi di Karangasem secara global. Terlebih dengan pesatnya perkembangan tehnologi digital, disinyalir merupakan salah satu solusi di masa yang akan datang.

“Setidaknya para pelaku IKM dan UMKM memanfaatkan dan mengoptimalkan tehnologi digital agar mampu memasarkan produknya melalui e-commerce hingga mampu memasarkan keluar negeri. Apalagi saat ini kita sedang menikmati demografi dengan maraknya para kaum milenial atau generasi Z yang melek tehnologi. Ini yang mesti kita optimalkan,” ucapnya kepada media ini, Kamis(17/11/2022).

Saat ini penetrasi internet di masyarakat Indonesia lanjut Suastika, telah mencapai 70 an persen lebih. Banyak pelaku UMKM di Indonesia menggunakan jaringan marketplace untuk memasarkan produknya juga penggunaan e-commerce.

“Para pelaku UMKM sudah saatnya meningkatkan keterampilan digital mereka, seperti mempelajari ilmu pemasaran digital mengadopsi aplikasi-aplikasi foto produk, serta riset untuk merebut pasar digital. Tak lupa juga kemasan produk yang keren-keren,” pungkas Suastika. (RED-MB)