Tabanan (Metrobali.com)-

 

Komitmen Bunda Paud Tabanan, dalam mengurangi angka stunting di Tabanan tidaklah main-main, terbukti dalam 1 minggu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya S.H.,M.M telah berkunjung ke beberapa TK di Kabupaten Tabanan secara roadshow, guna membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Alat Permainan Edukatif (APE) sekaligus bersosialisasi terkait penurunan angka stunting pada guru, orang tua siswa dan anak-anak Pendidikan usia Dini di Paud dan TK Kecamatan Kerambitan dan Kecamatan Selemadeg Timur, Rabu (10/5).

Selain membagikan PMT dan APE, giat sosialiasi terkait pengurangan angka stunting, peningkatan status gizi anak serta tumbuh kembang anak gencar dilakukan oleh Bunda Rai. Edukasi tersebut diharapkan mampu menyentuh langsung para tenaga didik dan orang tua siswa dalam memperhatikan tumbuh kembang anak sehari-hari.

Bersama dengan Pewakilan Kepala Dinas Pendidikan, Camat Setempat, serta Bunda Paud Kecamatan Kerambitan dan Selemadeg Timur, juga para pendidik dan tenaga kependidikan, Bunda Paud Tabanan menargetkan Pemberian PMT kepada 98 siswa TK Negeri Tabanan Kecamatan Kerambitan dan kepada 113 TK Negeri Beraban Kecamatan Selemadeg Timur, sementara APE yang diberikan berupa Tangga Tali, Perosotan dan Sudut Budaya.

Pemberian PMT ditargetkan akan dilaksanakan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tabanan dan diperuntukkan bagi siswa Paud se-Kabupaten Tabanan dengan jumlah bantuan secara total sebanyak 1000 paket. Sementara bantuan APE diberikan kepada 11 TK Negeri yang tersebar di seluruh Kabupaten Tabanan.

Di kesempatan itu, Bunda Rai menyampaikan, tujuan kehadirannya yang utama ialah untuk melepas rindu kepada para siswa Paud dan TK di masing-masing kecamatan, sekaligus memastikan secara langsung kondisi gizi anak-anak, bagaimana status gizinya serta mutu pendidikannya, berikut sarana dan prasarananya di sekolah, selaras dengan output dan tujuan pelaksanaan aksi sosial tersebut yang dimana muaranya adalah mencegah stunting sejak dini.

“Saya selaku Bunda Paud Tabanan sekaligus Ketua TP PKK Tabanan khusus ditugaskan untuk mensosialisasikan masalah stunting, jadi tidak pernah berhenti untuk mencegah stunting di Kabupaten Tabanan, oleh sebab itu, saya minta bersama-sama, para tenaga pendidik, orang tua, untuk ikut mensosialisasikan masalah stunting ini, nanti otomatis kasus stunting di Tabanan bisa kita kurangi bersama, karena stunting bisa dicegah sejak dini, mulai usia sebelum menikah” Paparnya pagi itu.

Berkenan dengan kehadiran Bunda Paud dan jajarannya, animo para siswa di masing-masing TK ditunjukkan dengan rasa hangat dan ceria, terlebih saat menyuguhkan hiburan-hiburan penyambutan. Apresiasi tinggipun diberikan oleh Bunda Rai atas rasa ceria, percaya diri dan kreatifitas siswa-siswa TK Negeri Tabanan dan TK Negeri Beraban.

“Tidak mudah untuk mengajar dan mendidik anak-anak usia dini, dibandingkan dengan usia di atasnya, anak-anak bisa tampil cerdas dan sangat percaya diri, itu artinya bapak dan ibu tenaga pendidik ini berhasil mendidik anak-anaknya, saya sangat apresiasi sekali” Sebut Bunda Rai. Pihaknya juga menilai, Pendidikan anak yang disebut dengan usia emas ini, merupakan masa yang paling bisa dibentuk sejak dini. Di samping Pendidikan formal, bermain dan tumbuh kembang, para pendidik juga harus memperhatikan Pendidikan budi pekertinya.

Lebih lanjut, Bunda Rai yang juga selaku Bunda Literasi itu, menghimbau agar para pendidik dan anak-anak bisa ikut berkontribusi dalam pelestarian tarian daerah khas Tabanan. Tarian Maskot Tabanan, Tari Kebesaran atau Tari Pendet bisa menjadi alternatif utama yang patut ditampilkan pada kegiatan-kegiatan seremonial di sekolah.

Senada dengan Bunda Literasi, Ni Luh Gede Sri Yuliani, S.H., M.H Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan ungkapkan terima kasih kepada Bunda Paud dan Pemkab Tabanan atas dukungan yang diberikan untuk keberlangsungan program Aksi Sosial ini. “Kami ucapkan terima kasih yang setingginya, kepada Bunda Paud Kabupaten Tabanan karena telah memperhatikan sarana dan prasarana serta pemenuhan gizi anak, serta perhatiannya pada peserta didik di Kabupaten Tabanan, besar harapan kami kegiatan ini bisa berulang di tahun-tahun mendatang” ucapnya.
Sumber : Humas Pemkab Tabanan