Ketua DPRD Badung Putu Parwata berfoto bersama pengurus PC IMM Kabupaten Badung usa audiensi, Kamis (13/1/2022).

 

Mangupura, (Metrobali.com)

Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M., Kamis (13/1/2022) menerima audiensi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Badung. Pimpinan Cabang IMM yang hadir yakni Ketua Irfani Maulana Syah Rozat dan Sekretaris Elma Haslinda beserta sejumlah anggota. Sementara Putu Parwata didampingi staf Fasilitasi DPRD Badung Subhan.

Ketua PC IMM Kabupaten Badung Irfani Maulana Syah Rozat menyatakan, audiensi yang digelarnya sehubungan ditunjuknya PC IMM Badung sebagai tuan rumah Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD IMM Provinsi Bali, 14-15 Januari 2022. “Kami meminta arahan sekaligus masukan demi kelancaran dan kesuksesan acara tersebut,” tegas Irfani.

Ketua DPRD Badung Putu Parwata menjelaskan, pihaknya menerima audiensi anak-anak mahasiswa Muhammadiyah Badung karena ditunjuk sebgaai tuan rumah pelaksana Musda XI DPD IMM Provinsi Bali untuk bermusyawarah di Kabupaten Badung.

Karena itu, ungkap politisi PDI Perjuangan asal Dalung Kuta Utara tersebut, generasi muda kemahasiswaan Muhammadiyah meminta waktu kepada pihaknya untuk meminta petunjuk-petunjuk lebih lanjut di dalam pelaksanaaan musda. “Karena itu, kami sudah menerima Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Badung dan kami memberikan sejumlah saran dan masukan,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut.

Pertama, katanya, agar generasi muda Muhammadiyah ini betul-betul menjaga Bali, menjaga Badung ini dengan baik. Kedua, melaksanakan musyawarah yang beretika. Artinya, selalu mengedepankan yang namanya musyawarah mufakat. “Diusahakan tidak ada vote, tetapi kalaupun harus vote ini benar-benar harus diskenario dengan satu statemen yang bagus bahwa tidak akan terjadi perpecahan. Kalau kita vote pasti terjadi kelompok. Tetapi kalau dikedepankan musyawarah mufakat itu pasti akan menjadi jalan kekeluargaan,” katanya.

Seperti apa yang diimbau Gubernur Bali Wayan Koster dengan SE-nya dengan mengedepankan tata titi, tata krama kehidupan masyaraklat Bali, maka seyogyanya musyawarah itu menjadi alat ukur bagi semua kegiatan yang ada di Bali baik di organisasi kemahasiswaan maupun di organisasi lainnya. Jadi harapannya, pelaksanaan musyawarah yang dilaksanakan Muhammadiyah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif kepada masyarakat dan kepada pemerintah.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Badung memberikan dukungan dana untuk lancarnya proses Musda DPD IMM Provinsi Bali di Kabupaten Badung. Bantuan itu diambilkan dari Biaya Operasional Pimpinan (BOP) DPRD Badung tahun 2022. (RED/MB)