Denpasar (Metrobali.com) 

 

Kabar gembira untuk para penggemar E-Sport. Event tahunan Denpasar Gaming League (DGL) akan kembali digelar pada bulan Mei mendatang.Total hadiahnya mencapai Rp 40 juta.

“Ini adalah gelaran yang kedua setelah diadakan pertama kali tahun lalu,” kata Ketua Panitia DGL Bagus Kumara dalam jumpa pers di Kubukopi, Denpasar, Sabtu (16/4/20022).

Kompetisi kali ini dibagi menjadi 3 kategori, yakni pelajar, seka teruna teruni (STT) dan umum. ”Kategori pelajar mewakili sekolah, kategori STT mewakili banjar dan umum mewakili tim atau klub yang ada di Bali dan khususnya Denpasar,” jelas Bagus Kumara.

Jenis games yang dilombakan adalah PUBG Mobile, Mobile Legend, Free Fire, Wild Rift, Pes Mobile, Pes Console dan FIFA Console. Gelaran DGL kali ini panitia mentargetkan 1500 peserta dalam lomba yang digelar hybrid.

“Karena menghindari kerumunan, maka pada tahap kualifikasi yang melibatkan banyak peserta, gelaran DGL akan dilaksanakan secara online,” katanya. Semifinal dan final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya secara offline.

Panitia menargetkan peserta pada lomba PUBG Mobile dan Free Fire masing-masing 300 orang (75 tim), Mobile Legend dan Wild Rift masing-masing 300 orang (60 tim), PES Mobile, PES Console dan FIFA Console masing-masing 100 peserta. ”Kami menyiapkan total hadiah Rp40 juta. Puncak pertandingan akan digelar di Dharma Negara Alaya pada 28 Mei 2022.

Sekretaris Umum Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Denpasar, I Made Darmiasa saat jumpa pers Denpasar Gaming League 2022 di Denpasar Sabtu (16/4) mengatakan, persiapan ini sekaligus untuk persiapan menuju Porda Bali dimana diharapkan E-sport sudha menjadi cabang ekshibisi.

“Syaratnya, harus ada 5 daerah yang sudah siap mengirim timnya,” katanya. Cabang olahraga ini sudah menjadi cabang yang resmi dan bergabung di KONI Denpasar kurang lebih setahun lalu. Pihaknya mengaku sudah siap untuk membantu mengupayakan dana untuk pembinaan cabang olahraga ini di Denpasar. (hd)