Denpasar – Minuman keras (miras) jadi sumber biang kerok bentrokan dua organisasi massa (ormas) di Tabanan . Salah satu anggota ormas tersinggung dalam pesta miras tersebut.

Awaknya, salah satu anggota ormas mengundang rekan-rekan mereka untuk mengelar pesta miras. Namun, ada satu ormas tersingung karena tak diundang.

“Ada yang merasa tersinggung karena ada anggota ormas lain yang tidak diajak minum di sana, akhirnya terjadilah bentrok,” kata Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Nyoman Wirajaya, Minggu (12/2/2012).

Dua ormas terlibat bentrok fisik di Desa Luwus Kecamatan Baturiti, Tabanan, Sabtu malam (11/2/2012). Akibatnya sebuah rumah dan dua mobil dirusak massa.

Polres Tabanan akan mempertemukan dua pentolan dua Organisasi Kemasyarakatan (ormas) yang terlibat bentrok di desa Luwus Kecamatan Baturiti, Tabanan. Inti pertemuan itu diharapkan akan ada upaya perdamaian dari kedua belah pihak.

Rencana pertemuan lanjutan itu akan dilaksanakan pada hari Senin (13/2/2012) di Polres Tabanan. “Kita akan pertemukan pentolan mereka, kita akan carikan solusi dan harapannya terjadi perdamaian kedua belah pihak,” kata Wirajaya.

Untuk mengantisipasi bentrok susulan agar tidak terulang, kepolisian masih mensiagakan personelnya. “Satu sampai dua hari ini kita siagakan, personel kita stanby-kan disana,” terangnya.

Dia berharap persoalan ini tidak berlanjut dan diperoleh kesepakatan damai. “Mudah-mudahan Senin besok bisa diselesaikan semua dan berujung damai,” tegasnya.Detikcom