Keterangan foto: Polres Jembrana gencarkan kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di masing-masing Polsek wilayah hukum Polres Jembrana/MB

Jembrana (Metrobali.com) –

Polres Jembrana gencarkan vaksinasi 3 lengkap atau booster. Untuk mendapatkan capaian target, kegiatan vaksinasi oleh Klinik Presisi Polres Jembrana dilakukan setiap hari.

Vaksinasi juga dilakukan dengan jemput bola, bahkan dengan menyediakan door price oleh Polres Jembrana. Kegiatan vaksinasi juga dilaksanakan di masing-masing Polsek wilayah hukum Polres Jembrana.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan capaian vaksin booster untuk wilayah Jembrana belum memenuhi target. Dari 9 wilayah dan Jembrana dari data Provinsi Bali belum mencapai target 30 persen.

“Secara kumulatif vaksin booster di wilayah Jembrana baru mencapai 25 persen. Dari 9 wilayah, memang kita belum mencapai target” jelas Kapolres Jembrana.

Kegiatan vaksinasi disebutnya merupakan atas perintah pusat dan ini tentunya harus ada percepatan. Untuk itu pihaknya telah melakukan upaya-upaya diantaranya kegiatan vaksin malam hari, jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah warga hingga menyediakan door price.

Dan sambungnya mulai Selasa (15/3/2022) bedok akan melaksanakan vaksin jemput bola dengan mendatangi pasar-pasar tradisional dengan menyasar para pedagang.

“Kita sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan. Jadi nanti kegiatan vaksinnya langsung di lokasi” jelas Kapolres Juliana ditemui seusai memantau kegiatan vaksinasi booster di Klinik Presisi Polres Jembrana, Senin (14/3/2022).

Meskipun ada kebijakan kelonggaran pihaknya berharap masyarakat dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) tetap memaksimalkan vaksin kedua (2) maupun vaksin ketiga (3) lengkap atau booster.

Karena dari data menunjukan bahwa kematian yang ada di Provinsi Bali 60 persennya karena belum divaksin. Sedangkan 0 persen dari vaksin ketiga (3). “Jadi tidak kematian dari vaksin ke tiga (3)” imbuhnya.

Demikian juga dari segi umur, dimana lansia memiliki resiko paling rentan karena dibarengi dengan komorbid atau penyakit bawaan. “Jadi, saya menghimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksin ketiga (3) lengkap. Vaksin kedua memang sudah lengkap namun akan lebih sempurna dengan vaksin ketiga lengkap atau booster” pungkasnya. MT-MB