Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup. I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata Membuka PKB ke-41 Kabupaten Badung ditandai dengan Pemukulan Gong, di Jaba Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Jumat lalu.

Badung, (Metrobali.com)-

Pemerintah Kabupaten Badung menggelar Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI (ke-41) Kabupaten Badung, di Jaba Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Jumat (31/5) lalu.

PKB kali ini mengangkat tema “Bayu Pramana” yang memiliki arti Memuliakan Sumber Daya Angin. Acara ini dibuka Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup. I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata ditandai dengan Pemukulan Gong.

Turut hadir Sekda Kab. Badung I Wayan Adi Arnawa, Kadis Kebudayaan IB Anom Bhasma, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ny. Kristiani Suiasa, Ny. Rasniathi Adi Arnawa, Ketua Gatriwara Ny. Ayu Suarthini Parwata,

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab. Badung, Pimpinan Organisasi Kewanitaan Kabupaten Badung serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Badung, PHDI, Widya Sabha dan Listibiya Kabupaten Badung, Camat, Perbekel dan Lurah se-Kabupaten Badung.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah ikut berpartiaipasi dalam PKB yang diadakan setiap tahun di Kabupaten Badung. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta sekaa dan sanggar atas partisipasinya yang sudah ikut dalam kegiatan menyambut Pesta Kesenian Bali ke-41 tahun ini di Kabupaten Badung,” ucap Bupati Giri Prasta.

PKB di kabupaten badung tahun ini mengusung tema “Bayu Pramana” yang bermakna (memuliakan sumber daya angin). Melalui tema PKB tahun ini Bupati Giri Prasta ingin mengajak seluruh element masyarakat untuk selalu ingat akan manfaat “Bayu” angin didalam kehidupan sehari-hari melalui karya-karya seni dan budaya agar tetap ajeg dan lestari. “Ajang PKB ini merupakan sarana untuk mengajegkan serta melestarikan adat, agama, tradisi, seni dan budaya Bali yang adi luhung sesuai point ke-4 Pola Pembangunan Nasioanal Semesta Berancana (PPNSB),” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan di Kabupaten Badung sedang berlangsung pembangunan Panggung Pemuda Budaya yang akan menjadi Ikon untuk sekaa teruna dan pelaku seni budaya yang akan rampung pembangunannya pada bulan Agustus. Bupati Giri Prasta memastikan Hari jadi Kota Mangupura dapat terselenggara di Panggung Pemuda Budaya. “Tahun ini semoga dengan selesainya pembangunan Panggung yang akan dinamakan Giri Nata Mandala, astungkara akan menjadi Panggung termegah se-Asia Tenggara dan akan menjadi tempat berlangsungnya event-event nasional dan Internasional,” ujar Bupati Giri Prasta.

Diakhir sambutannya Bupati berpesan kepada Duta perwakilan Kab. Badung pada PKB Bali tahun ini agar mengikuti ajang dan pentas seni budaya dengan baik penuh semangat dan profesionalitas.

Sementara dalam laporannya Kadis Kebudayaan IB Anom Bhasma menyampaikan, serangkaian kegiatan PKB telah dilaksanakan berbagi lomba, khususnya lomba dibidang kewanitaan yang berkaitan dengan adat, agama, tradisi, seni dan budaya. PKB di kabupaten badung tahun ini mengusung tema “Bayu Pramana” yang bermakna (memuliakan sumber daya angin). “Melalui PKB diharapkan dapat mengembangkan dan melestarikan potensi seni budaya bali, juga memberi ruang dan wadah bagi para seniman di Kab. Badung serta mencari bibit-bibit seniman muda yang berbakat dibidangnya masing-masing,” jelasnya.

Lebih lanjut Kadisbud juga menyampaikan sekitar 6000 seniman dan seniwati yang berasal dari sekaa-sekaa dan sanggar diseluruh Kabupaten Badung akan tampil dalam PKB Bali ke-41 diantaranya; diawali dengan pawai pembukaan oleh Sanggar Karang Tumaritis Br. Kedewatan Desa Bongkasa Kec. Abiansemal.

Parade Kesenian, Sekaa Arja Sanggar Seni Citta Usadhi Br. Gunung, Desa Mengwitani Kec. Mengwi, Sekaa Semara Pegulingan Sanggar Seni Tabuh dan Tari Angsoka Penarungan, Kec. Mengwi, Sekaa Gong Kebyar Anak-anak Mekar Jaya Br. Lambing, Desa Mekar Bhuwana, Kec. Abiansemal, Sekaa Ngelawang Sanggar Surya Art, Desa Adat Kedonganan Kec. Kuta, Sekaa Drama Gong Sanggar Mudra Kec. Petang, Sekaa Gong Kebyar Wanita Loka Sraya Budaya Br. Tuban Griya Kec. Kuta, Sekaa Topeng Prembon Sanggar Seni Tugek Carangsari Desa Carangsari Kec. Petang, Sekaa Gong Kebyar Dewasa Manggeh Jayengrat Desa Munggu Kec. Mengwi, Sekaa Janger Sanggar Seni Guntur Madu Kec. Petang, Sekaa Joged Bumbung Batu Kembar Desa Blahkiuh Kec. Abiansemal, Sekaa Wayang Parwa Sanggar Seni Sri Kembang Kec. Abiansemal, Lagu Pop Daerah Sanggar Eka Mahardika Br. Perang Alas Kelurahan Lukluk Kec. Mengwi.

Untuk Kesenian yang dilombakan diikuti, Sanggar Tari dan Tabuh Semeton Barong Munggu Kec. Mengwi, Sekaa Taman Penasar Sanggar Tunjung Biru Desa Tanjung Benoa Kec. Kuta Selatan, Sekaa Gender Wayang Anak-anak Sanggar Sudhawirad Kec. Kuta Utara, Sekaa Baleganjur Jong Sir SMA Negeri 1 Kuta Utara, Lomba Nyastra diwakili Seksi Pengembangan Sastra dan Kepustakaan Disbud Badung.

Pementasan Kesenian Rekonstruksi Revitalisasi, Sekaa Gambuh Desa Tumbak Bayuh Kec. Mengwi, Autorium Mekotekan Desa Munggu Sanggar Naraswari Dance Creation Kec. Mengwi, Sekaa Dramatari Prembon Sanggar Seni Sudamala Br. Sukajati Desa Taman Kec. Abiansemal, Sekaa Telek dan Rejang Sanggar Seni Taksu Murti Kemanisan Desa Adat Legian Kec. Kuta, Sekaa Barong dan Telek Sanggar Seni Tari Bali Raja Kusuma Kec. Mengwi, Sekaa Permainan Tradisional Anak-anak Rare Angon Sanggar Seni Kalingga Br. Teba Jimbaran Kec. Kuta Selatan.

Dipenghujung acara dipentaskan Legong Klasik yang ditarikan oleh Pregina Lanang (laki-laki) dan Kesenian Bondres STI. Diserahkan pula hadiah bagi para pemenang lomba seperti lomba tari rejang sari, lomba merangkai bunga dan janur serta pemenang lomba membuat makanan khas Bali.

Editor : Hana Sutiawati