Madrid (Metrobali.com) –

Barcelona dan Atletico Madrid kembali memuncaki klasemen Liga Spanyol, ketika Barca menang 3-0 atas tamunya Malaga dan Atletico menang 4-2 di markas Rayo Vallecano pada Minggu.

Real Madrid sempat memuncaki klasemen selama semalam berkat kemenangan 2-0 atas tamunya Granada pada Sabtu, sebelum Barca dan Atletico merestorasi keunggulan satu angka mereka melalui kemenangan mudah atas lawan-lawan yang kelasnya berada di bawag mereka.

Kedua tim teratas itu memiliki 54 angka dari 21 pertandingan, di mana Barca unggul selisih gol. Real di peringkat ketiga mengumpulkan 53 angka dan Athletic Bilbao membuntuti dengan 42 angka di peringkat keempat setelah mereka menghancurkan Osasuna dengan skor 5-1 pada Minggu.

Para penggemar Barca memberi penghargaan kepada gelandang veteran Xavi sebelum pertandingan di Nou Camp dimulai, setelah ia menorehkan pencapaian 700 penampilan resmi untuk sang juara Spanyol itu pada awal bulan ini.

Pengatur permainan asal Spanyol itu mengendalikan permainan di tengah lapangan, dan Malaga hanya dapat mengandalkan serangan balik saat saat mereka berharap dapat memberikan kesulitan kepada tuan rumah.

Upaya penyerang Barca asal Chile Alexis Sanchez membentur tiang gawang pada menit kelima, dan Lionel Messi melepaskan sepakan melebar pada menit ke-22 sebelum Gerard Pique mencetak gol pembuka lima menit sebelum turun minum.

Bek tengah Spanyol itu, yang mencetak gol penyama kedudukan saat timnya bermain imbang 1-1 di markas Levante akhir pekan silam, mengendalikan bola di area penalti dari tendangan sudut Xavi dan melepaskan sepakan tanpa mampu dihentikan kiper Malaga Willy Caballero.

Tandukan Pique mengenai tiang gawang dari tendangan sudut lainnya pada menit ke-54, dan beberapa saat kemudian Messi memberi umpan kepada Pedro di sisi kiri area penalti dan ia melepaskan sepakan melengkung yang bersarang di sudut gawang.

Pedro berbalik menjadi pemberi umpan pada menit ke-60, ketika ia diberi operan oleh Messi dan mengirimkan bola mendatar ke tiang jauh untuk disambar Alexis.

Kemenangan mudah ini merupakan dorongan moral yang dibutuhkan Barca setelah menjalani pekan yang suliy, ketika presiden Sandro Rossel mengundurkan diri di tengah dugaan terjadinya pelanggaran perihal perekrutan penyerang Brazil Neymar tahun lalu.

Wakil Rossel, Josep Bartomeu, mengambil alih posisinya, dan menyaksikan pertandingan ini dari tribun VIP.

Pesulap Turki Pencetak gol terbanyak untuk Spanyol David Villa membawa Atletico unggul pada menit kedelapan di markas Rayo Stadion Vallecas di pinggiran Madrid, ketika ia melepaskan tembakan “first time” yang masuk ke gawang dari umpan Diego Costa.

Kiper Atletico Thibaut Courtois menggagalkan penalti Jonathan Viera pada menit ke-12, sebelum Arda, yang populer di Spanyol sebagai pesulap Turki, mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-30 setelah mendapat operan dari Costa.

Penyerang kelahiran Brazil itu memberi umpan kepada Jose Sosa dan meski ia mendapat peluang bagus untuk mencetak gol, ia justru mengumpankannya kepada Arda untuk dituntaskan ke gawang yang kosong.

Rayo, yang memainkan sepak bola atraktif namun memiliki pertahanan yang rapuh, memperkecil ketinggalan pada menit ke-40 melalui Viera, dan Arda mencetak gol keduanya beberapa saat sebelum turun minum.

Gelandang itu menyusup ke area tiang jauh dan melepaskan sepakan voli dari tendangan bebas Gabi dari sudut sempit.

Costa, pencetak gol terbanyak peringkat kedua di Liga Spanyol musim ini di bawah Cristiano Ronaldo, terlihat menyarangkan gol ke-20nya musim ini pada menit ke-75, namun gol itu dinyatakan sebagai gol bunuh diri gelandang Rayo Saul Niguez.

Joaquin Larrivay mencetak gol kedua bagi Rayo semenit kemudian dan Atletico harus bertahan dari tekanan larut yang diberikan oleh tuan rumah, namun Courtois mengakhiri penampilan apik lainnya dengan melakukan beberapa penyelamatan impresif.  (Ant/Reuters)