Klungkung, (Metrobali.com)

Usai meninjau pembangunan Gedung Rawat Inap Interna dan Gedung Perawatan Bedah di RSUD Klungkung, Bupati Suwirta meninjau pelayanan Cuci Darah atau Hemodialisa, Sabtu (29/10). Bupati Suwirta yang sempat berbincang-bincang dengan paisen menanyakan ternyata kebanyakan pasien cuci darah dari Nusa Penida.

Melihat kondisi membludaknya layanan pasien cuci darah gagal ginjal dari Nusa Penida, Bupati Asal Nusa Ceningan ini mengambil langkah cepat untuk merancang dan mendesak pelayanan cuci darah Hemodialisadi Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida.

Bupati Suwirta akan meningkatkan kualitas pelayanan tempat cuci darah yang lebih memadai di Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida. ” Pelayanan cuci darah di RS Gema Santi harus segera di isi untuk mengefisiensi pasien yang ingin cuci darah dua kali dalam seminggu biar tidak lagi ke RSUD Klungkung,” ujar Bupati Suwirta

Pihaknya juga meminta kepada pasien hemodialisadi untuk memanfaatkan pelayanan antar jemput pasien dan menggunkan nomor antrean eloktroknik serta catatan rekam medik elektroknik dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selian itu, Bupati juga mengunjungi ruangan IGD RSUD Klungkung dan menyempatkan diri untuk menyapa para pasien dan keluarga pasien yang tampak memenuhi ruang IGD saat itu. (HUMASKLK/YANDE)