Karangasem (Metrobali.com) –

Dibangunnya Civic Centre oleh pemkab Karangasem menuai protes dari kalangan dewan. Bahkan, dewan menuding proyek tersebut proyek bodong karena dewan sama sekali tidak pernah diajak koordinasi untuk pembuatan civic centre.

Kalangan dewan baru tahu akan dibangun civic centre ketika terjadi dengar pendapat antara pansus II dengan eksekutif . dimana saat dengar pendapat,salah seorang anggota dewan,I Wayan Suastika yang menanyakan proyek disebelah selatan Lapangan Tanah Aron tersebut akan dijadikan sebagai bangunan apa.  ” Anggaran proyek itu dari mana dan berapa nilainya,”tanya suastika,

Hal itu juga langsung ditanggapi Asisten II Setda Karangasem yang mewakili eksekutif I Wayan Sujana Erawan yang mengaku bahwa proyek tersebut akan dijadikan civic centre pusat kantor pemerintahan dengan mempergunkan anggaran dana dari APBD sebesar 10 milyar. Namun, rekanan penggarap proyek tersebut menawar menjadi 9,3 Milyar.

” Itu belum termasuk finishing, nanti eksekutif akan mengajukan anggaran finishingnya senilai 3 milyar sehingga tahun 2014 mendatang gedung itu sudah bisa dipergunakan untuk perkantoran empat SKPD,”ujar Sujana Erawan menjawab pertanyaan Suastika.

Ketika Metrobali.com meminta konfirmasi kepada ketua DPRD Karangasem,I Gede Dana mengaku tidak tahu menahu adanya pembangunan proyek civic centre. Hal yang sama juga dikatakan I Wayan Sunarta yang juga mengaku tidak tahu adanya proyek civic centre. Anggota DPRD asal Kubu, I Gede Tamu Sugiantara juga mengaku tidak tahu menahu adanya proyek tersebut.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua komisi B I Nyoman Oka Antara. Bahkan Oka Antara mengaku tidak melakukan pembahasan terkait rencana pemkab membuat civic centre dilokasi bekas kantor Satpol PP dan Kesbangpolinmas.

”Jika pun itu dibahas,makan saya orang pertama yang akan menolak proyek itu, karena masih banyak program –program yang seharusnya lebih menyentuh masyarakat luas,contohnya perbaikan jalan di Desa Jungutan yang rusak parah,”ujar Oka.

Dari pantauan Metrobali.com, pembangunan proyek civic centre sesuai dengan papan proyek dikerjakan oleh kontraktor PT. Citra Natha Alam. Dengan nama proyek yang tercantum sebagai Belanja Modal/pengadaan kontruksi pembelian gedung kantor/ pembagunan gedung civic centre ,senilai Rp. 9.394.000.000,- dengan lama pengerjaan selama 180 hari dimulai 17 Juni 2013. RED-MB