Bangli (Metrobali.com)-
Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik terhadap ibu dan bayi maka di RSUD Kab Bangli, Selasa (24/7) kemarin diselenggarakan evaluasi oleh tim Provinsi tentang Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSI-B). Dalam kesempatan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kepala BPPKB Kab. Bangli Ir I Ketut Kayana,MS Direktur RSUD Kab Bangli, dr. I Wayan Sudiana dan undangan dinas terkait.
Ketua Panitia dr. Putu Suartawan Spa, dalam laporanya menyampaikan bahwa tujuan dari terselenggaranya GRSSI-B adalah untuk dapat menurunkan angka kematian Ibu hamil, melahirkan dan nifas.
Bupati Bangli dalam sambutanya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan, anak adalah generasi penerus Bangsa yang menjadi tumpuan dan harapan orang tua, sehingga perlu dipersiapkan untuk kelak menjadi sumber daya mausia yang berkualitas yang mampu berpera secara aktif dalam pembangunan nasional.
Gerakan sayang Ibu perlu, karena sumber daya manuasia (SDM) yan berkualias sangat menentukan keberhasilan suatu pembangunan. Pembentukan SDM yang berkualitas ditentukan dari janin didalam kandungan. Denga adanya gerakan sayang Ibu dan Bayi (GRSSI-B) dapat menekan angka kematian Ibu dan Bayi.
Sementara Ketua Tim Evalasi I Gusti Lanang Wisnu Murti menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi performa pelayanan Ibu dan Bayi, Baik Ibu dan Bayi yang lahir harus mendapat pelayanan baik untuk menjamin generasi yang berkualitas. Di akhir acara Wakil Bupati menyerahkan Profile GRSSI-B Kab Bangli ke ketua tim sebagai bahan evaluasi dilanjutkan dengan kunjungan oleh tim penilai yang berjumlah 7 orang. HB-MB