Mangupura (Metrobali.com)-

Bupati Badung AA Gde Agung menyambut baik pelaksanaan World Hindu Summit Tahun 2012 yang akan berlangsung dari tanggal 9 hingga 12 Juni mendatang. Kegiatan tersebut dinilai positif terutama untuk menyampaikan pesan-pesan harmoni, kedamaian, toleransi dan menumbuhkan rasa persaudaraan bagi seluruh umat. Pihaknya merasa sangat terhormat diberi kesempatan menjadi tuan rumah dan terlibat langsung dalam kegiatan ini khususnya pada saat farewell dinner sekaligus closing ceremony pada 12 Juni di Pura Taman Ayun.

Pada pelaksanaan farewell dinner tersebut, selaku tuan rumah atau host, Bupati Gde Agung akan menyuguhkan kesenian tradisional berupa tarian penyambutan Tari Sekar Jepun yang merupakan maskot Kabupaten Badung dan fragmentari. Dalam farewell dinner nanti, Gde Agung juga menyatakan kesiapannya untuk menyuguhkan set menu vegetarian dan non vegetarian untuk peserta dan undangan yang hadir.

Di sisi lain, Bupati Gde Agung juga berharap, pelaksanaan World Hindu Summit Tahun 2012 yang di dalamnya juga telah dirancang kegiatan tirta yatra di sejumlah pura di Bali, termasuk Pura Taman Ayun, diharapkan akan jadi momentum kebangkitan spiritual tourism di Bali dan Badung pada khususnya. Oleh karena itu, panglingsir Puri Mengwi itu juga menekankan kepada setiap panitia agar dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik (well organized).

“Selaku tuan rumah, marilah kita suguhkan berbagai kearifan lokal adi luhung yang kita miliki mulai dari sopan santun, tata krama, suguhan kesenian dan budaya kita kepada segenap delegasi World Hindu Summit yang berasal dari seluruh penjuru dunia,” kata Gde Agung, saat menerima organizing committee World Hindu Summit 2012, Jumat (11/5) kemarin, di Puspem Badung.

Sementara itu, Sekretaris Panitia World Hindu Summit 2012 Ir I Made Amir Karang didampingi Dr Ir Ketut Astawa, M.Sc., Joni Artha, I Gede Muliarta, IGN Rai Suryawijaya yang juga Ketua PHRI Badung, mengungkapkan, pelaksanaan World Hindu Summit 2012 diharapkan dapat menyebar-luaskan filosofi vasudhaiva kutumbakam yang mengandung arti kita semua bersaudara dan satu keluarga. Melalui pelaksanaan World Hindu Summit 2012 di Bali ini, diharapkan akan mampu melahirkan serta menggugah seluruh umat manusia untuk menggaungkan semangat toleransi beragama dalam rangka mewujudkan kehidupan yang harmonis bagi umat manusia.

Dikatakannya, tema World Hindu Summit 2012 adalah Harmony for the World. Sekitar 250 peserta dan panitia akan mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari delegasi baik pribadi maupun organisasi Hindu dari berbagai kalangan di seluruh penjuru dunia yang tentunya mempunyai komitmen dan dedikasi untuk memajukan masyarakat Hindu dunia dalam rangka mewujudkan keharmonisan, kedamaian dan kesejahteraan dunia. IKA-MB