Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan 90 kuota tambahan penerima beasiswa penuh bagi lulusan SMP yang ingin melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri pada sembilan kabupaten/kota.

“Sebelumnya program ini hanya menyasar 50 anak berprestasi dari kurang mampu untuk mengenyam pendidikan di SMKN 1 Denpasar, sedangkan tahun ini 90 beasiswa tambahan itu untuk ke SMKN favorit lainnya,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali Ketut Teneng, di Denpasar, Senin.

Ia mengemukakan, setiap anak akan mendapat alokasi dana sebesar Rp22 juta per tahun dan beasiswa tersebut akan diterima selama tiga tahun. Dengan kata lain, biaya itu diperhitungkan sudah memenuhi seluruh biaya siswa selama mengikuti pendidikan di jenjang SMKN.

Rencananya 90 penerima beasiswa itu, ujar dia, akan disebar pada sejumlah SMKN favorit di Bali seperti SMKN 3 Singaraja, SMKN 3 Denpasar, SMKN 1 Manggis-Karangasem, SMKN 1 Klungkung, SMKN 1 Tampak Siring, SMKN 2 Bangli, SMKN 3 Tabanan, SMK Nusa Dua, dan SMKN 1 Negara.

“Dengan demikian 10 anak penerima beasiswa di tiap kabupaten akan mengenyam pendidikan di masing-masing sekolah kejuruan tersebut dengan biaya penuh dari Pemprov Bali,” ujarnya.

Teneng menambahkan program beasiswa untuk 50 siswa yang melanjutkan ke SMKN 1 Denpasar tetap berlanjut sehingga total jumlahnya untuk tahun ini sebanyak 140 beasiswa.

“Seleksi terhadap para calon penerima beasiswa penuh sudah mulai dilaksanakan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Provinsi Bali,” ucapnya.

Dia menegaskan, penambahan dan perluasan pemberian beasiswa penuh ini merupakan aktualisasi komitmen Pemprov Bali dalam upaya memajukan dunia pendidikan dan menyiapkan generasi berdaya saing global.

“Siswa dari keluarga kurang mampu memang menjadi sasaran dalam program ini, yang dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi mereka yang punya prestasi gemilang namun terkendala masalah ekonomi dalam melanjutkan pendidikan.” katanya.

Program beasiswa yang sudah dilaksanakan mulai 2011 tersebut, ujar dia, erat kaitannya dengan pengentasan kemiskinan yang menjadi tujuan pelaksanaan berbagai program unggulan Pemprov Bali.

“Putra-putri dari keluarga miskin yang kita beri kesempatan mendapat beasiswa penuh nantinya diharapkan mampu mengubah nasib keluarga mereka di kemudian hari sehingga bisa keluar dari garis kemiskinan,” katanya.

Ke depan, kata dia, Pemprov Bali tak akan surut dalam menggenjot bidang pendidikan sebagai salah satu modal bagi sumber daya manusia (SDM) Bali untuk bersaing di kancah nasional hingga internasional. INT-MB