Denpasar (Metrobali.com)-

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra menjamin Pulau Dewata tidak akan mengalami kekurangan stok sapi potong selama bulan Ramadhan 2013.

“Bali sesungguhnya tidak terlalu berpengaruh karena yang berpuasa sedikit dan umat Muslim yang berlebaran biasanya juga ke Jawa. Biasanya peningkatan kebutuhan sapi saat Ramadhan untuk dikirimkan ke luar Bali,” katanya di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, sapi yang dikirim antarpulau saat Ramadhan hingga Lebaran bisa mencapai dua kali lipat dari bulan-bulan normal. “Kalau tidak Ramadhan, kebutuhan keluar berkisar 3.000 hingga 4.000 ekor,” ujarnya.

Sedangkan di saat Ramadhan, ujar dia, sapi yang dikirim antarpulau pernah mencapai kisaran 7.500 hingga 8.000 ekor.

“Tetapi yang jelas tahun ini kuota sapi yang boleh dikirimkan ke luar selama satu tahun sebanyak 53 ribu ekor dan untuk memenuhi kebutuhan di Bali sendiri dengan kuota 44 ribu,” katanya.

Meskipun ada peningkatan permintaan dari luar, kata Sumantra, tidak bisa dipaksakan pengiriman sapi melebihi kuota karena akan berdampak pada persediaan sapi tahun berikutnya.

“Tahun lalu sapi yang dikirimkan sudah di atas kuota setahun karena saat itu harganya bagus, sehingga tahun ini kita harus mengurangi kuota supaya di waktu mendatang tidak kesulitan mendapatkan sapi,” ucapnya.

Sumantra menegaskan meskipun di lapangan terlihat banyak sapi, tetapi bukan untuk dipotong sekarang di tengah suasana Ramadhan yang kecenderungan peningkatan permintaan.

“Kami juga meminta para pedagang untuk menghitung kembali sapi-sapinya supaya kontinyuitas terjamin. Kalau sekarang berlebih, itu sebenarnya untuk persediaan pada bulan-bulan berikutnya agar tetap tersedia,” ujarnya.

Ia menyarankan juga para pedagang ikut memelihara induk sapi untuk antisipasi kalau terjadi semakin terbatasnya para peternak sapi. INT-MB