Pura Desa Mas, Banjar Kawan, Desa Mas, Kecamatan Ubud Gianyar ludes terbakar, Senin (8/6/2020) sekira pukul 08.00 wita.
Gianyar (Metrobali.com)-
Sebuah balai peselang di jeroan Pura Desa Mas, Banjar Kawan, Desa Mas, Kecamatan Ubud Gianyar ludes terbakar, Senin (8/6/2020) sekira pukul 08.00 wita. Atas kejadian tersebut, jempana (wadah untuk mengusung pratima) serta wastra (kain untuk palingih) ludes terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 Juta Rupiah.
Kepala Desa Mas Ubud, Wayan Gede Dharma Yuda ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa tidak terdapat korban jiwa atas kejadian tersebut. “Untuk bangunan yang terbakar adalah balai peselang saja serta jempana dan wastra di dalamnya, karena masyarakat cepat tanggap dan petugas dari pemadam kebakaran cepat datang dan kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan lain,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP serta Damkar Gianyar, I Made Watha mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan empat buah armada untuk memadamkan api. “Saya tadi sudah sempat ke lokasi, bapak Bupati Gianyar juga tadi turun langsung. Kami dari Damkar menerjunkan empat unit armada yakni BW 09, 11, 08, serta 07,” katanya.
Kerugian akibat kebakaran tersebut hampir setengah miliar rupiah, “Untuk kerugian yang kami tekah data mencapai Rp 500 juta rupiah karena ada wastra dan jempana juga yang ikut terbakar,” ucapnya.
Untuk penyebab kebakaran, pihaknya mengaku masih dilakukan penyelidikan oleh pihak berwenang. “Tidak ada korban jiwa, penyelidikan penyebab kebakaran masih dilakukan aparat kepolisian,” imbuhnya.
Pewarta : Catur
Editor : Hana Sutiawati