Baksos TNI AU Sasar Desa Seraya Karangasem
Karangasem (Metrobali.com)-
 
Gelar bakti sosial yang dilaksanakan TNI –AU  (20-22 Juni 2014) di Perbekel Seraya, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem dibanjiri warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dipusatkan di SMPN 3 Seraya  setempat, serta rehabilitasi/renovasi bangunan fisik  berupa rehab Pura, Pembangunan Jalan dan Pembangunan Rumah Layak Huni (Bedah Rumah) dalam rangka Peringatan Ke-67 Hari Bakti TNI Angkatan Udara Tahun 2014.
Ketua Karya Bakti Masekal Pertama Sugiharjo, mengatakan, pelayanan kesehatan yang diberikan berupa pengobatan umum, pengobatan gigi, pembuatan gigi palsu, operasi katarak, operasi bibir sumbing, khitanan massal, operasi bedah minor, pemeriksaan mata/visus dan pemberian kacamata baca sertapelayanan KB. Sedangkan pembangunan fisik berupa pemasangan paving blok di Pura Dalem, pembangunan Kamar Mandi/WC bagi warga di sekitar Pura Dalem, pembuatan jalan penghubung desa dan bedah rumah di  Desa Seraya, Kecamatan Karangasem.
Ditambahkan, sasaran kegiatan karya bakti TNI AU adalah terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat, membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terwujudnya peran TNI AU bersama-sama unsur lainnya  secara nyata dalam pembangunan nasional dibidang sosial serta memberikan bantuan pelayanan kesehatan di daerah yang membutuhkan dan memperbaiki fasilitas umum yang diperlukan masyarakat.  Pelayanan kesehatan Bakti Sosial TNI AU diselenggarakan bekerjasama dengan Walubi (RS Paramitha) Jakarta, Klinik Mata Keliling The John Fawcett Foundation Yayasan Kemanusian Indonesia (YKI) Bali, dan RSUD Provinsi/Kabupaten Karangasem.
Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengatakan, pentingnya mendorong partisipasi masyarakat  untuk percepatan pertumbuhan pembanguan antara lain sebagai sasaran dari kegiatan bakti sosial TNI –AU. Disamping implementasi misi social, TI –AU juga mengemban misi pengamanan matra udara dalam menjaga keutuhan NKRI. Untuk itu Pemprop Bali menyampaikan apresiasi kepada segenap jajaran TNI AU yang telah mengalokasikan bakti sosial di Bali khususya di Desa` Seraya Kecamatan dan Kabupaten Karangasem. Selain memberikan aneka bantuan model kegiatan bakti sosial tersebut juga merupakan metode pemberdayaan masyarakat yang aktif mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Dari sisi ekonomi melalui bakti sosial khususnya infrastruktur jalan tersebut juga dapat mendorong pertumbuahan wirausaha dan berkembangnya koperasi  desa yang sehat dan dinamis.
 
KASAU Ida Bagus Putu Dunia  mengatakan Enam puluh tujuh tahun lalu tepatnya tanggal 29 Juli 1947, Pangkalan Udara Maguwo menjadi saksi dari dua peristiwa yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, khususnya TNI Angkatan Udara (TNI AU).  Tiga pesawat TNI AU yakni satu pesawat Guntai dan dua pesawat Cureng  peninggalan Jepang terbang meninggalkan Lanud Maguwo pada Selasa pagi pukul 05.00 WIB tanggal 29 Juli 1947, menuju Semarang, Salatiga dan Ambarawa untuk melaksanakan misi operasi udara, sebagai aksi pembalasan terhadap serangan pesawat-pesawat militer Belanda pada 21 Juli 1947 atas wilayah-wilayah RI, termasuk pangkalan-pangkalan udara, di Jawa dan Sumatera.
 
Lintasan sejarah itulah menjadi moment untuk dimaknai sebagai lahirnya TNI-AU dan berkomitment untuk terus menyatu / manunggal dengan rakyat antara lai melalui pelaksanaan kegiatan bakti sosial dengan memberikan berbagai pelayanan baik kesehatan secara kompleks, rehab tempat ibadah, rumah tidak layak huni serta jalan sesuai keinginan masyarakat. Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak Perbankan, lembaga sosial kesehatan nirlaba dan lembaga umat  yang telah bersama  memberi partisipasi menyukseskan kegiatan tersebut. 
          Dalam kesempatan tersebut diisi dengan penyerahan sumbangan CSR dari 3 Bank nasional, penyerahan cindera mata kepada Lembaga Sosial, Institusi kewanitaan  serta hadil lomba kewanitaan. Usai acara di Wantilan Pemkab dilanjutkan dengan peninjauan lapangan ke lokasi karya bakti TNI AU di Seraya seperti pengobatan gratis meliputi operasi katarak, pemberian kacamata, pemasangan gigi palsu, Operasi Media Wanita dan Pria, Kitanan, Operasi Bibir Sumbing, Operasi Bedah Minor, pembangunan jalan, Rehab paping Pura Dalem dan membangun 13 rumah layak huni (bedah rumah).