Denpasar (Metrobali.com)-

Semangat kebangkitan nasional adalah juga lewat semangat mencintai bahasa daerah sebagai pendukung bahasa nasioanl, yang arahnya pada persatuan dan mengerucut pada kebangkitan nasional. Demikian menurut guru bahasa daerah Bali, SMAN 1 Denpasar, Drs. I Wayan Dana, menyikapi Hari Kebangkitan Nasional 2012.

Lebih jelas diutarakan, bahwa dari banyak sisi yang ada sebagai penunjang semangat kebangkitan nasional, bahasa juga memegang peranan penting. “ Bahasa daerah tidak sekedar menunjukkan kedaerahaannya, namun ialah sebagai penguat dan pendukung bahasa nasional yang arahnya ialah pada persatuan untuk menuju semangat kebangkitan nasional,” paparnya.

Selebihnya bagi guru berkumis tebal ini, bahwa bahasa tidak luput dari perkembangan jaman yang selalu bergerak dinamis. “ bahasa, sangat fleksible. Bahasa menerima masukan dari bahasa lain. yang kerap menjadi satu dengan bahasa sebelumnya. Dan itu sudah banyak ada, seperti sastra yang adalah bahasa sansekerta dan masih banyak lain yang digunakan (dicampur) dalam bahasa kita. Harapan kita, peran guru bahasa sekarang harus pula menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Baik dari pirantinya, peralatannya serta pola pengajarannya, “ urainya.

Bagaimana sebuah bangsa menjadi besar yang pada akhirnya bahasa mampu muncul sebagai satu identitas kebangsaanya, bahkan bisa berlebih. Seperti Negara Inggris dengan kejayaaanya di masa lampau, maka bahasa inggris menjadi bahasa internasional. “ Maka bahasa sangat memegang peran signifikan dalam gelora semangat kebangkitan nasional, “ imbuhnya. HP-MB