Jakarta (Metrobali.com)-           

Atas komitmen dan peran aktifnya dalam manajemen pengelolaan tertib berlalu lintas, Kabupaten Badung  kembali  meraih penghargaan tertinggi di bidang Lomba Tertib Lalulintas dan Angkutan Kota dari Pemerintah Pusat. Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) ini diserahkan Menteri Perhubungan RI. E.E Pengindaan yang diterima langsung Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, SH, di ruang Mataram Kantor Kementrian Perhubungan RI di Jakarta Selasa (29/5) kemarin.

  Usai menerima penghargaan Bupati  Gde Agung yang didampingi Kadis Perhubungan Made Sutama mengungkapkan bahwa pemerintah dengan dukungan segenap stakeholders pembangunan di Kabupaten Badung  senantiasa berkomitmen untuk  maju dengan  memacu prestasi di segala bidang atau sektor pembangunan. “sebagai daerah tujuan pariwisata Internasional jujur kita akui masih banyak hal terutama terkait dengan infrastruktur jalan serta prasarana penunjang lalu lintas yang akan terus kita tingkatkan sehingga dapat meningkatkan layanan kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna lalu lintas khususnya di Kecamatan Kuta.

Terkait hal tersebut  Kabupaten Badung  memiliki komitmen yang kuat untuk  terus berbenah dan menata lalu lintas dan angkutan yang ada agar mampu memberikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan baik untuk mobilitas orang dan barang di wilayah Kabupaten Badung terlebih untuk Kuta sebagai kampung internasional” ujarnya.

Terkait keberhasilan Badung meraih penghargaan Bupati  Gde Agung menjelaskan   bahwa hal ini bukan semata-mata keberhasilan Pemerintah Kabupaten Badung tetapi merupakan keberhasilan masyarakat Badung secara keseluruhan, karena  berkat partisipasi dan dukungan masyarakat jugalah keberhasilan tersebut dapat diraih. Tingginya peran serta masyarakat dan komitmen pemerintah baik eksekutif maupun legislatif dalam peningkatan dan pengembangan sistem  transportasi adalah tercermin dari langkah nyata dalam penataan, Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) berupaya pengembangan Trayek Pengumpan (Feeder) Trans Sarbagita. Langkah tersebut mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari pemerintah pusat.

            Sementara itu kadis perhubungan I Made Sutama SH, MH mengatakan bahwa  Kecamatan Kuta yang masuk dalam kategori kota sedang menjadi duta Kabupaten Badung dalam ajang lomba Tertib Lalu lintas dan Angkutan Kota (LLAK) tahun 2011 dan berhasil meraih penghargaan tertinggi untuk ke-12 kalinya bersama 21 kota lainnya di Indonesia. Kecamatan Kuta yang sebelumnya pernah meraih penghargaan di tahun 1998, 2000, 2001, 2002, 2003, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010 dan penghargaan ditahun ini merupakan penilaian tahun 2011.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan Bidang Tertib Lalu lintas, dan Bidang Angkutan juga diserahkan  Plakat kepada masing-masing kota sesuai hasil penilaian. penghargaan untuk kota Kuta tersebut diperoleh setelah melalui proses pengamanan terhadap kinerja jaringan jalan dan persimpangan serta melalui proses seleksi administrasi maupun lapangan.

Adapun komponen-komponen yang dinilai dalam dalam Lomba Tertib LLAK ini antara lain adalah kelengkapan dan kondisi sarana dan prasarana transportasi seperti jalan, trotoar, alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau traffic Light, rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, pagar pengaman jalan (guardrail), parker, terminal angkutan jalan, serta keberadaan dan kondisi angutan umum maupun kendaraan pribadi yang ada. Seperti Derajat Kejenuhan (Degree of Saturation) simpang. V/C Ratio ruas jalan. Tundaan lalu lintas, antrian kendaraan pada simpang dan sebagainya

Dibagian lainnya Menteri Perhubungan RI. EE. Pangindaan dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya lomba Tertib Lalu  lintas dan Angkutan Kota ini adalah untuk menumbuh kembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas  di wilayah perkotaan di seluruh Indonesia. disamping itu juga tujuan diselenggarakannya kegiatan ini sekaligus sebagai sarana evaluasi penyelenggaraan transportasi perkotaan. GAB-MB