Mangupura (Metrobali.com)-

Bupati Badung AA.  Gde Agung mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung tidak pernah berhenti berbuat untuk kesejahteraan masyarakatnya. Salah satunya dengan melaksanakan pembangunan secara bertahap dan berkesinambungan dengan berorientasi pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat khususnya pada keluarga yang kurang mampu.

Hal itu dikataka Bupati Badung pada acara gelar “Bhakti Sosial” Serangkaian Hari Keluarga Nasional XX Tahun 2013. Kegiatan ini bekerjasama dengan K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial), IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) dan instansi terkait, Minggu (7/7).
Kegiatan yang di pusatkan di Pantai Kelan, Jalan Segara Madu, Kecamatan Kuta, dihadiri Bupati Badung A.A. Gde Agung, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Bali I Wayan Sundra, Pimpinan SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung yang juga selaku Ketua K3S  Kab. Badung Nyonya Ratna Gde Agung beserta jajarannya, Ketua IWAPI Badung Sevianti Joenoes, Ibu-ibu Kelompok Nelayan Samanjaya.

 

            Gde Agung juga mengungkapkan pemberian sembako pada bhakti sosial di pantai Kelan ini dianggap penting karena daerah ini merupakan daerah pesisir dengan  penduduknya kebanyakan nelayan dan pendatang dengan  pendapatan minim karena tergantung musim. “Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Badung tidak pernah melakukan diskriminasi atas perbedaan agama, suku dalam melakukan  pelayanan kepada masyarakat. kami memberikan bantuan sembako agar dapat meringankan beban ibu-ibu nelayan yang mayoritas muslim dalam menyambut bulan puasa” tegas Gde Agung.

 

Lebih lanjut Gde Agung mengajak ibu-ibu nelayan untuk melakukan Pap Smears gratis yang dilaksanakan Klinik Ratna sehingga dapat melakukan deteksi dini terhadap kanker rahim. Disamping itu juga Gde Agung mengajak masyarakat pesisir untuk ikut membatasi kelahiran dengan cukup 2 anak. Kabupaten Badung penduduknya sudah sangat padat oleh migrasi, jika penduduknya bertambah lagi dapat dipastikan akan terjadi masalah sosial seperti pengangguran akan bertambah yang akan mengakibatkan kejahatan akan meningkat.
“Ibu-ibu marilah kita jaga kerukunan, tingkatkan dan jaga rasa menyama braya, jangan membuat keonaran dan keributan agar suasana menjadi kondusif apalagi menjelang APEC yang akan dilaksanakan di bulan Oktober ini. Camkan dimana bumi dipijak disana langit dijunjung,” pesan Gde Agung.

 

Ketua K3S yang juga  Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Nyonya Ratna Gde Agung melaporkan tujuan dilaksanakan Bhakti Sosial Hari Keluarga di Pantai Kelan ini untuk meringankan beban keluarga kelompok tani nelayan dipesisir yang kurang mampu serta menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 2013. PUT-MB