Mangupura (Metrobali.com)-

Kabupaten Badung patut berbangga atas keberhasilan Tim Sepak Bola SMP dan SMA menjuarai Liga Pendidikan Indonesia (LPI) yang digelar oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali tanggal 23 s/d 25 Juli 2012 yang dilaksanakan di  Lapangan Sidakarya dan Lapangan Sesetan Pegok Denpasar. Final Kejuaraan LPI yang digelar pada tanggal 25 Juli 2012, team kesebelasan Badung untuk tingkat SMP diwakili oleh SMPN 2 Kuta menang telak atas team dari Kabupaten Tabanan dengan skor 3-0 di lapangan Sidakarya Denpasar.

Sedangkan untuk tingkat SMA , Kabupaten Badung diwakili oleh SMAN I Kuta yang juga mampu menumbangkan Duta Kabupaten Jembrana dengan skor 2-0 yang digelar dilapangan umum Sesetan Pegok Denpasar. Disamping sebagai juara,  team Kabupaten Badung juga mampu meraih juara Top Score yang diperoleh oleh I Wayan Resa Perdana dari SMPN 2 Kuta dengan jumlah gol sebanyak 5 gol dan I Nyoman Deni Suryawan dari SMAN I Kuta dengan mencetak gol sebanyak 4 gol.

Kadisdikpora Kab. Badung I Ketut Widya Astika menyampaikan bahwa keberhasilan Kabupaten Badung dalam LPI ini merupakan keberhasilan bersama seluruh komponen yang terlibat baik dukungan pihak sekolah, orang tua, official, pembina, pelatih , atlit serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Badung. Widia Astika juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para juara dan seluruh komponennya yang telah bekerja keras untuk mensukseskan anak didiknya sehingga mampu berhasil menjadi juara di Provinsi Bali dan sekaligus mewakili Bali ke tingkat nasional yang akan digelar pada tgl 11 September 2012.

Disamping menjuarai LPI Kabupaten Badung juga mampu meraih tiga juara pemuda pelopor yakni kepeloporan di bidang teknologi tepat guna yang diraih oleh A.A.Gede Rahma Putra,S.Sn, kepeloporan di bidang Pariwisata Budaya atas nama I Gede Wirawan dengan Wayan Sutari dan kepeloporan di bidang kebaharian atas nama I Wayan Suantika yang mengangkat tentang Pelestarian Penyu. Ketiga pemuda pelopor ini akan berkompetisi di tingkat Nasional pada bulan Oktober mendatang.

Sementara itu Kabid Dikluspora I Nyoman Punia mengatakan bahwa turnamen LPI merupakan kegiatan yang berjenjang mulai dari tingkat sekolah sampai Tingkat Nasional. Kegiatan ini berbeda dengan kegiatan yang dilaksanakan melalui Porseni pelajar. Perbedaan itu terletak pada ketentuan umur, tingkat kelas dan juga satu team tidak merupakan gabungan dari beberapa sekolah melainkan anggotanya murni dari satu sekolah atau disebut pula dengan “sebunan”. GAB-MB