Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke-66 dipusatkan Kab Badung, Selasa (3/1). Bupati Badung A.A. Gde Agung mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika sebagai Inspektur Upacara (Irup). Hadir dalam peringatan tersebut Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Kakanwil Pemerintahan Agama Provinsi Bali Drs. IGAK Suthayasa,M.Si, SKPD dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, Anggota DPRD Kabupaten Badung dan diikuti oleh IHDN, pegawai Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Bali.
            Bupati Badung dalam membacakan amanat Menteri Agama RI Suryadharma Ali mengatakan dalam memasuki usia ke-66 ini sepatutnya kita merenungi kembali titik tolak perjalanan dan kiprah Kementerian Agama dalam pusaran sejarah bangsa hingga saat ini. Seiring dengan perubahan yang terjadi dalam keghidupan masyarakat, isu-isu agama akan semakin berat ke depan.
            Lebih lanjut Menteri Agama meminta kepada seluruh aparatur Kementerian Agama dimanapun tidak boleh kehilangan perspektif dan wawasan menyangkut alasan fundamental atau raison d’etre berdirinya Kementerian Agama ini, dan juga kementerian Agama harus memahami misi, tugas dan fungsi Kementerian Agama yang harus di perkuat dari masa ke masa serta memahami peran aktual Kementerian Agama di tengah perkembangan bangsa, Negara dan kehidupan umat beragama.
            Tema yang diangkat pada peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama tahun ini yaitu “Memperteguh Komitmen untuk Membangun Kementerian Agama yang Bebas dari Korupsi”. Tema ini menegaskan bahwa seluruh jajaran Kementerian Agama harus senantiasa berupaya untuk meraih kinerja dan reputasi terbaik, menciptakan aparatur yang berakhlak dan berintegritas tinggi, serta tidak memberi peluang dan celah bagi munculnya penilaian rendah dari masyarakat terhadap institusi dan aparatur Kementerian Agama.