Mangupura (Metrobali.com)-

Untuk melakukan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan mulai melakukan vaksinasi yang diawali dengan kegiatan pencanangan dan penyerahan vaksin dari Kementerian Pertanian bertempat di Sentra Ternak Sobangan, Selasa (6/7).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Badung I Wayan Wijana, disela-sela pelaksanaan vaksinasi mengungkapkan kegiatan vaksinasi ini sebagai salah satu langkah pemerintah untuk mencegah penyebaran PMK. Pihaknya bersama-sama Satgas Penanganan PMK yang sudah dibentuk dengan melibatkan berbagai instansi akan terus melakukan upaya pencegahan. Kegiatan vaksinasi ini akan menyasar semua ternak sapi yang saat ini jumlahnya sekitar 34.141 ekor, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan vaksin yang diberikan oleh pemerintah pusat. Untuk vaksinasi tahap awal ini pihaknya baru mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 1.000 dosis yang sesuai arahan dari Kementan akan difokuskan untuk desa dan kelurahan yang  jaraknya 3 Km dari sumber penularan sehingga kegiatan vaksinasi PMK dalam Minggu ini akan diprioritaskan di Kelurahan Kuta, Legian, Seminyak dan Kerobokan Kelod, selanjutnya akan diperluas agar dapat menjangkau semua desa/kelurahan di Badung.  

Disamping melakukan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan sapi, pihaknya juga berkoordinasi dengan Satgas PMK Badung untuk melakukan penutupan sementara transaksi jual beli sapi di pasar Hewan Beringkit mulai tanggal 5 – 19 Juli 2022 untuk memutus mata rantai siklus penyebaran virus PMK. Hadir dalam acara pencanangan ini  Deputi BNPB Pusat Brigjen Lukmansyah dan tim dari Kementan RI dan Satgas PMK Badung.  

Sumber : Humas Pemkab Badung