Mangupura (Metrobali.com)-
Bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu yang ke-83 tahun 2011, Kabupaten Badung kembali menunjukkan prestasi terbaiknya dibidang pemberdayaan perempuan/kewanitaan dengan meraih penghargaan Parahita Eka Praya dari Pemerintah Pusat. Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang dinilai berhasil dalam pemberdayaan ekonomi perempuan/peran perempuan dalam pembangunan. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan tersebut secara langsung kepada Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH, Kamis (22/12) kemarin bertempat di Gedung Balai Kartini Jakarta.
Penghargaan Parahita Eka Praya yang diraih ini merupakan penghargaan yang keempat kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2008. Badung menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota di Provinsi Bali yang meraih penghargaan tersebut. Seluruh Indonesia ada 14 Kabupaten/Kota yang menerima dan 14 Provinsi. Berselang satu hari tepatnya pada tanggal 21 Desember 2011, Badung sebagai satu-satunya Kabupaten/Kota di Provinsi Bali meraih Penghargaan Peningkatan Peran Wanita Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) diterima Bupati Badung yang diwakili Perbekel Desa Mekar Buana Kec. Abiansemal Ni Wayan Kerti bertempat di Kantor Kementerian Dalam Negeri yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Gunawan Fauzi. Penghargaan ini merupakan peringkat pertama di Provinsi Bali. Adapun kreterianya sebagai Kabupaten bisa meraih/mendapat penghargaan ini ada 9 indikator, yang paling menonjol peranan Wanita dalam pembangunan menuju kesejahteraan dibidang ekonomi.
           Bupati Badung A.A. Gde Agung memberi apresiasi positif terhadap penghargaan tersebut. Beliau mengatakan, penghargaan bukanlah tujuan utama tetapi ini adalah cambuk untuk meningkatkan peran wanita dalam pembangunan. Penghargaan tersebut bukan semata-mata hasil kerja pemerintah, tetapi merupakan hasil kerja keras dari semua pihak khususnya Gerakan Perempuan/kewanitaan yang ada di Kabupaten Badung. Bupati mengharapkan, kedepan keberhasilan ini dapat dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan atas keberhasilan yang telah kita raih, khususnya dalam rangka memajukan dan meningkatkan peran wanita dalam pembangunan. “Wanita dalam kodratnya bukan hanya sebagai ibu rumah tangga dan mengasuh anak saja namun memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam mengisi pembangunan sekarang ini, ”jelasnya. Bupati merasa bersyukur karena Badung kembali mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden RI berupa Parahita Eka Praya untuk tingkat Madya yang keempat kalinya dari tahun 2008. Dari tiap tahun terus mengalami peningkatan, ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Pusat dalam upaya peningkatan penyetaraan gender dan perlindungan anak. Perlu diketahui penilaian ini bukan hanya dilakukan oleh kementerian saja tapi dari berbagai organisasi independen, akademisi dan LSM. Oleh karena itu, diminta perempuan dapat mengambil peranan baik dibidang sosial maupun ekonomi. Seperti sekarang ini banyak kegiatan sosial yang dimotori oleh perempuan. Yang paling penting bagaimana perempuan mampu sebagai penggerak menuju hidup bersih dan sehat yang nantinya bisa memberikan dampak positif  bagi lingkungan sekitarnya.