Mangupura (Metrobali.com)-    

Upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Badung, saat ini “Desa atau Perdesaan” adalah wilayah yang masih terus menerus mendapat perhatian secara khusus dan komprehensif. Program -program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah sebagian besar diarahkan dan bermuara di perdesaan. Demikian disampaikan Kepala BPMD dan Pemdes Kab. Badung Putu Gede Sridana saat Pembukaan Pelatihan Badan Pemberdayaan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Desa/Kelurahan  se-Kabupaten Badung tahun 2012 bertempat di Ruang Pertemuan BPMD Kab. Badung, Senin (14/5). Turut hadir Ketua DPRD Kab. Badung   I Nyoman Giri Prasta, Ketua Forum Perbekel Kab. Badung I Nyoman Mesir, Ketua Abpedsi Kab. Badung, Ketua Asosiasi LPM Kab. Badung serta para narasumber.

Gede Sridana menambahkan, pemerintah desa harus memiliki kemampuan untuk mengenali setiap permasalahan dan kebutuhan masyarakat dalam seluruh aspek kehidupannya termasuk peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan pembangunan. Dan berkenaan dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penyelenggaraan pemerintah desa, dibutuhkan koordinasi dan komitmen yang tinggi, untuk memantapkan penyelenggaraan pemerintahan desa dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Lanjut disampaikan bahwa Pemerintah Kab. Badung telah menyerahkan dana pajak dan retribusi daerah sebesar 1 milyar lebih untuk desa, yang diharapkan agar sumber – sumber keuangan desa untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah desa dan pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan secara professional sesuai ketentuan dan perundang – undangan dibidang keuangan negara. Karena hal tersebut maka perlu ditingkatkan kapasitas perangkat desa dan lembaga yang ada di desa.  “Peran dan fungsi BPD sebagai wakil masyarakat di desa perlu ditingkatkan sehingga tidak hanya berperan dalam proses demokratisasi di desa, tetapi bisa lebih berperan dalam proses pembangunan,” katanya. Disamping itu peran dan fungsi lembaga masyarakat seperti LPM dan KPM sebagai mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat, dapat lebih dioptimalkan untuk menggerakkan dan mengembangkan gotong royong dan swadaya masyarakat, khususnya dalam proses perencanaan pembangunan yang partisipatif. “Kemampuan Pemerintah Desa termasuk BPD, LPM dan KPM harus bisa lebih meningkat dalam pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat” harapnya.

Sementara itu Ketua DPRD Badung Giri Prasta memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini yang merupakan esensi dari  visi dan misi Badung yaitu melangkah bersama membangun Badung berdasarkan Tri Hita Karana menuju masyarakat adil sejahtera dan ajeg. Giri Prasta juga berharap agar para perbekel, BPD serta seluruh lapisan masyarakat bisa bersinergi  melakukan yang terbaik untuk memajukan desanya.

Kabid Pemdes dan Kelurahan Nyoman Adi Wiratma selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan bahwa tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme lembaga – lembaga yang ada di desa/kelurahan dalam bidang pemberdayaan desa. Pelatihan  diikuti oleh 46 peserta dan dilaksanakan selama 9 hari dari tanggal 14 s/d 23 Mei 2012. GAB-MB