Denpasar ( Metrobali.com)-

Tim Pemantau Penggunaan Bahasa di Instansi Pemerintahan dan Lembaga Swasta, Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan sosialisasi bahasa di Denpasar pada Senin (8/12).

“Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memperbaiki tata Bahasa Indonesia dalam penulisan surat menjadi baik dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Selain itu kegiatan tersebut juga untuk memantau bahasa-bahasa yang ada di Indonesia,” katanya, saat bertatap muka dengan Setda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara di Denpasar, Jumat (5/12).

Yenida mengatakan kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 orang dari perwakilan pemerintahan dan swasta. Untuk instansi pemerintah diikuti dari perwakilan Pemerintah Kota Denpasar, Pemerintah Provinsi Bali, DPRD, Kepolisian, dan Perguruan Tinggi. Sedangkan untuk swasta akan diikuti pihak periklanan.

“Untuk itu saya harapkan perwakilan Pemerintah Kota Denpasar bisa mengikuti acara tersebut, karena pemateri akan diberikan oleh Balai Pusaka dan Badan Bahasa,” ujarnya.

Sementara Setda Kota Denpasar Rai Iswara mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakanan oleh Badan Bahasa Depdikbud.

Rai Iswara mengharapkan Badan Bahasa memberi masukan tentang tata bahasa menulis surat yang digunakan Pemkot Denpasar menjadi baik dan benar. Setelah mendapat masukan pihaknya akan membuat surat edaran kepada seluruh SKPD Pemerintah Kota Denpasar agar mengikuti tata bahasa dalam menulis surat sesuai yang disampaikan Badan Bahasa.

Rai Iswara lebih lanjut mengharapkan sosialisasi bahasa harus dilakukan secara berkesinambungan, karena sebagai alat komunikasi. Namun kelemahannya di semua lembaga terkendala dengan tugas rutin. Sehingga bahasa yang digunakan dalam komunikasi maupun menulis surat tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.

“Kami berharap Badan Bahasa maupun Balai Bahasa memperkuat bahasa tersebut sehingga semua masyarakat memahami dan menggunakan bahasa sesuai dengan EYD,” katanya.AN-MB