Madrid, (Metrobali.com) –

Atletico Madrid tetap berada di jalur untuk meraih gelar Liga Spanyol, ketika tandukan Raul Garcia mengamankan kemenangan 1-0 untuk sang pemuncak klasemen atas tamunya Villarreal pada Sabtu, ketika rival-rival terdekat Barcelona dan Real Madrid juga mendulang kemenangan.

Lionel Messi mencetak dua gol untuk Barca yang menang 3-1 saat menjamu tim juru kunci Real Betis, ketika sang juara bertahan terus menempel Atletico, dengan tertinggal satu angka dalam kondisi masih ada enam pertandingan tersisa termasuk pertemuan antara kedua tim di Camp Nou pada hari terakhir musim ini.

Tim peringkat ketiga Real masih memburu mereka, tertinggal dua angka dari Barca, setelah Gareth Bale melesakkan gol dengan sepakan jarak jauh dan Asier Illaramendi mencetak gol ke gawang bekas klubnya saat mereka menang 4-0 di markas tim peringkat keenam Real Sociedad.

Atletico memiliki 79 angka dari 32 pertandingan, lebih banyak tiga angka dari koleksi mereka musim lalu saat mereka mengakhiri musim dengan menghuni peringkat ketiga. Barca berada di peringkat kedua dengan koleksi 78 angka dan Real memiliki 76 angka.

Belum pernah terjadi sejak Real dan Barca bersaing ketat dengan koleksi 76 angka pada 2006/2007, di mana Real dimahkotai gelar juara berkat keunggulan rekor head to head, dan Sevilla menyaingi kecepatan pasangan dominan Spanyol ini ketika terjadi tiga tim yang bersaing ketat untuk meraih gelar juara.

Atletico tidak diperkuat pencetak gol terbanyak Diego Costa dan pengatur permainan Arda Turan karena keduanya masih dililit cedera, namun mereka masih mampu mengalahkan tim peringkat ketujuh Villarreal melalui permainan efisien di depan para pendukung fanatik mereka yang menikmati perjalanan terbaik timnya sejak terakhir kali mereka menjuarai Liga Spanyol pada 1996.

Garcia menanduk tendangan sudut Koke pada menit ke-14 di Vicente Calderon, dan tuan rumah tidak terlalu mengalami kesulitan untuk menahan tekanan dari Villarreal pada babak kedua.

Pelatih asal Argentina Diego Simeone telah mengubah Atletico menjadi kandidat juara Spanyol dan Eropa sejak mengambil alih tim pada akhir 2011, meski klub tidak memiliki sumber daya keuangan sebaik Barca dan Real, dua tim terkaya dunia dari segi pemasukan.

Atletico dan Barca bermain imbang 1-1 pada pertandingan perempat final Liga Champions yang dimainkan pada Rabu di Camp Nou, dan akan kembali bertemu di Madrid pada Rabu.

“Saya kehabisan kata-kata untuk terus memberi selamat kepada para pemain untuk upaya dan komitmen mereka,” kata Simeone pada konferensi pers.

“Sekarang kami harus fokus di Liga Champions, itu penting bagi klub,” tambah mantan kapten Argentina itu. “Mudah-mudahan kami dapat memulihkan diri dengan baik pada empat hari mendatang.” Timbulnya rasa cemas Barca tidak menampilkan permainan terbaik mereka di Camp Nou saat melawan Betis, yang memperlihatkan semangat juang impresif meski saat ini menghuni peringkat kedelapan dari bawah.

Messi, yang kembali tajam sejak kembali pada Januari setelah absen dua bulan karena cedera, mencetak gol pertamanya di pertandingan ini dari titik penalti pada menit ke-15 setelah bek Betis Jordi Figueras melanggar Alexis Sanchez.

Barca tidak mampu mengonversi penguasaan bola mereka dalam kurun waktu yang lama untuk menjadi gol, dan mereka beruntung dapat unggul 2-0 ketika Figueras secara tidak sengaja membelokkan bola ke gawangnya sendiri.

Betis menimbulkan rasa cemas bagi Barca dua menit berselang ketika mereka mencetak gol melalui pemain pengganti Ruben Castro, sebelum Messi menyarangkan gol keduanya empat menit sebelum pertandingan usai setelah tangan bek Antonio Amaya mengenai bola di kotak terlarang dan wasit kembali memberi hadian penalti.

Kiper Adan menggagalkan tembakan awal kapten Argentina itu namun ia mampu menyambar bola pantul untuk mencetak gol ke-25nya di Liga Spanyol musim ini, jumlah yang sama dengan koleksi gol penyerang Atletico Costa dan tiga gol lebih sedikit dari pencetak gol terbanyak Cristiano Ronaldo dari Real.

Pelatih barca Gerardo Martino mengatakan pada konferensi pers, bahwa ia tidak akan mencari alasan untuk penampilan mengecewakan timnya.

“Perasaan yang saya miliki adalah pertandingan ini mencuat di antara dua pertandingan maha penting pada Selasa dan Rabu mendatang,” tambah pria asal Argentina ini.

“Kami harus menang untuk menjaga tekanan terhadap sang pemuncak klasemen. Kami menghargai hasil setinggi mungkin sebisa yang kami mampu, namun tidak dengan cara bermain kami.” Real tanpa Ronaldo yang cedera di San Sebastian dan itu membuat mereka memerlukan waktu selama 45 menit untuk membuka aliran gol, ketika Illarramendi menyambar bola pantul dari upaya Karim Benzema.

Bale, yang memerlukan perawatan pada lututnya sebelum ia mencetak gol, mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-67 ketika ia mengontrol bola sapuan kiper Sociedad Claudio Bravo dan melesakkan bola ke sudut bawah gawang.

Bek tengah Pepe mencetak gol ketiga Real pada menit ke-85 dan pemain pengganti Alvaro Morata menjadikan skor 4-0 dua menit sebelum pertandingan usai.

“Selalu istimewa untuk pulang ke rumah,” kata Illarramendi, yang kerap disiuli oleh para pendukung Sociedad setiap kali dirinya menyentuh bola, ucapnya pada wawancara dengan televisi Spanyol Canal Plus.

“Kami mendapati bahwa ini begitu berat pada babak pertama, namun pertandingan terbuka pada babak kedua dan kami memaksimalkan ruang ekstra.” “Tidak banyak pertandingan tersisa, dan kami harus memenangi semuanya jika kami ingin memiliki peluang.” Atletico digaransi setidaknya finis di peringkat ketiga, dan lolos ke Liga Champions musim depan, ketika mereka telah unggul 23 angka atas tim peringkat keempat Athletic Bilbao sebelum klub asque itu bermain di markas Levante pada Senin.

Pada pertandingan Sabtu malam, Rayo Vallecano terus meninggalkan zona degradasi berkat kemenangan 3-0 atas tamunya Celta Vigo yang mendongkrak klub Galicia itu ke peringkat ke-11 dengan koleksi 36 angka.

Rayo telah unggul 3-0 di stadion Vallecas mereka di pinggiran Madrid, ketika bek kiri Razvan Rat diusir keluar lapangan karena pelanggarannya pada menit ke-60.

(Ant) –