Jembrana (Metrobali.com)
Keamanan, kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2023 menjadi atensi Polres Jembrana. Puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi pada tanggal 21 April 2023.
Polres Jembrana menyiapkan beberapa pola guna menghindari terjadinya kemacetan di jalur utama Denpasar-Gilimanuk khususnya memasuki kawasan Pelabuhan Gilimanuk di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa pola guna mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2023. Pola pengaturan itu diantaranya membuat kantong parkir, pos terpadu dan pos pengamanan.
Pihaknya juga akan melaksanakan pengalihan atau rekayasa arus lalu lintas ke jalan alternatif dan memasang petunjuk arus di wilayah hukum Polres Jembrana. “Kami prediksi puncak arus mudik Lebaran H-1 Lebaran tanggal 21 April 2023” ujar Kapolres Juliana, Selasa (4/4/2023).
Pihaknya juga telah menyiapkan personil dalam mengamankan kegiatan arus mudik maupun arus balik Lebaran 2023 ini. Dan telah melaksanakan rapat kordinasi (Rakor) lintas sektoral guna kelancaran dan keamanan pelaksanaan kegiatan arus mudik dan arus balik Lebaran melalui Penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk.
Dalam rakor itu kata Kapolres, pihaknya mengusulkan kepada pihak PT. ASDP Indonesia Ferry ( Persero ) Cabang Ketapang untuk aktivasi integrasi CCTV terkait akses keluar masuk orang dan barang di Posko Terpadu Pelabuhan Gilimanuk selama pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2023 mulai tanggal 19 April 2023 sampai tanggal 2 Mei 2023.
“Kami tetap mengutamakan keselamatan baik itu di darat maupun di laut. Dalam rakor juga kita bahas dan memastikan sarana dan prasarana, pelayanan dan fasilitas di pelabuhan dan di kapal penyeberangan dalam kondisi baik atau siap beroperasi” pungkasnya. (Komang Tole).