Jembrana (Metrobali.com)-

 

Lonjakan arus mudik memasuki H-3 Lebaran menjadi atensi Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. Bersama Gubernur Bali dan Danrem 161/Wira Sakti, Kapolda Bali memantau langsung kelancaran arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (19/4/2023).

Setelah melakukan vidio conferensi (Vidcon) bersama Kapolri di ruang VVIP ASDP Gilimanuk, Kapolda Bali bersama rombongan sempat menyapa para pemudik yang akan menyeberang ke Jawa Timur melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan terkait arus mudik, baik yang ada di Jawa Timur maupun di Bali. Titik krusial yang menjadi fokus utama adalah penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

“Kita ketahui, titik krusialnya penyeberangan dari Bali ke Jawa Timur, masuk ke daerah Ketapang. Ini yang menjadi konsentrasi Beliau (Kapolri). Ini yang akan kita kerjakan bersama” ujar Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra kepada awak media, Rabu (19/4/2023).

Artinya sambung Kapolda Bali, peningkatan penumpang yang akan menyeberang ke Jawa Timur melali Pelabuhan Gilimanuk jangan sampai terlalu lama.

Untuk itu pihaknya telah berkolaborasi dengan sistem yang ada. Termasuk dengan menambah kapal yang beroperasi menjadi 32 kapal ditambah 1 kapal besar. Serta menyiapkan terminal cargo sebagai tempat menampung kendaraan kecil dan roda dua yang akan menyeberang.

“Saat ini katagori sangat padat. 32 kapal yang beroperasi plus 1 kapal besar dengan daya tampung lebih banyak akan membantu mengurai penumpukan atau antrean” ungkapnya.

Sistem rekayasa arus dan alur yang telah disiapkan juga akan membantu mengurangi antrean di jalan raya. Dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik. Sedangkan untuk menjaga keselamatan di kapal, pihak ASDP melalukan kontrol terhadap perlengkapan kapal.

Kapolda Bali memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 Lebaran, Kamis (20/4/2023). Selanjutnya Kapolda berharap pola yang sudah disiapkan bisa berjalan lancar dan tidak terkendala oleh gelombang atau cuaca buruk. “Kalau kita lihat hari ini (Rabu 19/4/2023) sudah ada penumpukan. Nanti malam kemungkinan akan ada antrean juga” ujarnya.

Disinggung terkait kesiapan saat arus mudi di sepanjang jalur mudik di Bali, pihak kepolisian telah menyiapkan 35 Pos Pengamanan yang berfungsi untuk mengatur, menjaga, dan mengawasi keselamatan para pemudik.

Pihaknya juga telah menerjunkan ribuan personil yang bertugas melakukan pengamanan, baik dari Polri, TNi dan instansi lainnya. Bahkan dalam situasi tertentu telah disiagakan personil tambahan untuk menjamin kelancaran arus mudik. “Ada 5.250 personil. Gabungan antara Polri TNI dan instansi lainnya. Itu plus penebalan. Artinya dalam situasi tertentu perlu ada kekuatan tambahan” pungkasnya.

 

Pewarta : Komang Tole