Denpasar (Metrobali.com)-

Pada Kamis (6/9) pagi ini pukul 09.00 wita, Arts Centre Bali menggelar seminar seni budaya bertajuk Filosofi Taman Budaya sebagai Daya Tarik Wisata, Menuju Paradigma Baru di Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Renon, Denpasar. Kegiatan seminar seni budaya ini menghadirkan narasumber seperti I Wayan Geria, I Gede Arya Sugiartha, Sugi Lanus, dan Arif Budiman.

Kepala Arts Centre Bali, I Ketut Mantara Gandi, mengatakan kegiatan seminar seni budaya ini diadakan dalam rangka menjaring inspirasi publik. Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan sekaligus menggenjot denyut nadi kehidupan kreativitas seni budaya di kawasan Arts Centre secara sistemik dan berkelanjutan. Sehingga Arts Centre tidak hanya dicap publik hanya semarak dan bergeming pada saat perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) saja.

Di samping itu, juga sekaligus untuk mengoptimalkan pengelolaan dan penggunaan beragam fasilitas gedung Arts Centre yang kini sudah mengalami beragam pembaharuan secara lebih optimal. Sehingga, mampu memberikan daya manfaat bagi denyut nadi kehidupan kreativitas berkesenian secara maksimal dan berkelanjutan. Dalam upaya mengikis dampak negatif arus budaya global, yang saat ini sudah sangat meresahkan dan mengawatirkan bagi perkembangan karakter bangsa. Terutama generasi emas bangsa, yang sangat riskan dan cukup mudah terkontaminasi dampak buruk dari arus budaya global yang cenderung pragmatis.

Diharapkan, dalam seminar seni budaya ini dapat dirumuskan berbagai bentuk kebijakan strategis sebagai langkah konkret dalam meningkatkan upaya penggalian, pelestarian dan pengembangan kebudayaan bangsa yang berbasis kearifan budaya lokal khas Bali. “Sehingga nantinya Arts Centre Bali mampu menjadi ruang publik yang betul-betul mampu menjadi media edukasi yang produktif dalam mencetak karakter bangsa yang unggul dan berkualitas di bidang seni budaya,” harapnya. IJA-MB