IMG_20150917_155157

Paket AS mengunjungi pasar Angsoka, Kamis (17/9).

Denpasar  (Metrobali.com) –

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, I Made Arjaya-AA Rai Sunasri (AS) berkesempatan mengunjungi Pasar Angsoka, Kreneng. Kandidat nomor urut 3 itu disambut hangat pedagang pasar.

Sejumlah pedagang pasar yang aktif 24 jam itu langsung mengerubungi kandidat yang diusung Koalisi Bali Mandara (KBM) tersebut. pada kunjungan itu, Arjaya dan Sunasri juga mendapat keluhan dari para pedagang. Mulai dari kotor dan baunya pasar hingga tata kelola pasar yang semrawut.

Selama ini yang jadi masalah adalah parkir dan penataannnya tidak baik. Itu perlu ditata,” kata seorang pedagang bernama Budi, Kamis 17 September 2015.

IMG_20150917_155828

Tak hanya itu, Budi juga menyebut petugas tidak tegas dalam menegakkan aturan di sekitar pasar. “Petugas tidak tegas, kurang berani. Kotor, tidak bersih. Saya harap bapak memimpin. Saya memang idola dengan bapak,” ucapnya.

Budi berharap perubahan total untuk tata kelola Kota Denpasar, Pasar Angsoka khususnya. “Saya berharap

ada perubahan, ada kemajuan, ada ketegasan. Aturan itu dikerjakan dengan baik. Selama ini saya lihat tidak begitu tegas,” papar Budi.

Menjawab hal tersebut, Arjaya menjamin jika terpilih kelak akan memberi perubahan total bagi Kota Denpasar. Keluhan pedagang pasar akan diakomodasi oleh Putra tokoh Denpasar, I Nyoman Lepug.

“Kita semua berharap perubahan. Kebersihan. Pasar ini kan pusat ekonomi rakyat. Jadi, tata kelolanya harus baik,” kata dia.

IMG_20150917_162313

Saat menjabat Wali Kota Denpasar kelak, mantan Ketua Komisi I DPRD Bali itu akan membuat sentral parkir agar tak semrawut. Ia pun akan menata ulang pasar tradisional di Kota Denpasar. “Pasar Kreneng ini kan sudah lama. Kita restrukturisasi nanti. Masyarakat yang berkunjung ke pasar dia akan merasa seoalah-olah seperti ke mal. Kita ingin ekonomi masyarakat sehat. Kita yakin kalau sudah begitu kesejahteraan masyarakat akan tumbuh. Denpasar ini harus paginya bersih, malamnya terang,” tegas Arjaya.

Tak sampai di situ, Arjaya juga mengunjungi toilet umum di Pasar Angsoka. Toilet yang hanya satu titik saja mesti ditambah banyak. Arjaya juga menanyakan ATM sampah yang tak difungsikan dengan baik. Padahal, kata dia, program itu merupakan program yang baik. “Sayang sekali tidak dimanfaatkan dengan baik,” katanya, sembari mengunjungi depo sampah di Pasar Angsoka Kreneng.

Di sela kunjungannya, Arjaya dan Sunasri juga memborong beberapa kebutuhan di Pasar Angsoka. Arjaya memborong buah-buahan, sementara AA Rai Sunasri memborong udeng dan canang. JAK-MB