PERTARUNGAN politik di Pilgub 2013 mendatang diprediksi bakal seru dan panas. Sejumlah tokoh atau politisi putra Bali yang digadang-gadang bakal maju ke pertarungan merebut kursi  Gubernur yakni I Gde Sumarjaya Linggih dan Ketut Sudikerta (Partai Golkar),  Wayan Mudarta (Partai Demokrat), Mangku Pastika, AA Puspayoga,  Adi Wiryatama (PDI Perjuangan). Para tokoh parpol ini punya kans besar dalam perebutan jadi orang nomor 1 di Bali setelah mengikuti berbagai perkembangan politik di Bali belakangan ini.
Kader PDI Perjuangan yang  juga Ketua Komisi 1 DPRD Bali Made Arjaya ketika diminta pendapatnya tentang prediksi politik 2013 mengatakan, PDI Perjuangan nampaknya masih mengusung Mangku Pastika menjadi calon Gubernur Bali 2013. Peluang  mengusung Mangku Pastika menjadi Gubernur Bali untuk yang keduakalinya, bukan tanpa alasan. Kecuali figur yang bersangkutan  menghadapi persoalan hukum. ‘’Untuk saat ini, menurut pandangan saya Mangku Pastika  masih layak. Sangat disayangkan, jika dibuang oleh PDI Perjuangan Bali,’’ katanya.
Made Arjaya mengatakan, siapa yang berani ‘’mengalahkan’’ JKBM, Simantri, dan Bedah Rumah yang saat ini sedang mendapat perhatian rakyat di akar rumput. ‘’Belum ada yang mampu dan berani untuk melawan secara akademis program-program pro rakyat yang sedang dilaksanakan pemerintah provinsi Bali di bawah kepemimpinan Mangku Pastika. Oleh karena itu, tidak ada alasan PDI Perjuangan tidak memasang Mangku Pastika di  Pilgub 2013.
Pemasangan Mangku Pastika pada pemilihan Gunernur  Bali 2013, tentu PDI Perjuangan tidak gegabah. PDI Perjuangan memiliki tim survey yang handal. Citra dan perkembangan politik  sampai tahun 2013 sangat tergantung kepada Mangku Pastika sebagai kader PDI Perjuangan. Mampu nggak dia memberi hal-hal yang terbaik bagi rakyat Bali. ‘’Jika mampu memberikan hal yang terbaik, maka pilihan rakyat Bali tak berpaling. Rakyat akan tetap memilih Mangku Pastika, karena telah teruji kemampuannya dalam megelola pemerintahan di Provinsi Bali,’’ kata Arjaya.
Harapan Mangku bisa menang dalam Pilgub 2013 ini, selain program-programnya selama ini menyentuh kepentingan rakyat, juga mantan Kapolda Bali dalam posisi yang incumbent. Untuk di Bali, kader-kader PDI Perjuangan Bali yang pernah menduduki jabatan bupati dan wali kota, selalu dalam pemilihan kedua cenderung menenang, ‘’Karena itu, saya semakin yakin, bahwa calon incumbent akan mampu menarik hati rakyat untuk bisa dipilih untuk keduakalinya,’’ kata politisi asal Sanur ini. SUT-MB