Denpasar (Metrobali.com)-

  Sosok gadis kecil bernama lengkap Ketut Ari Wulandari Puspanjali (11tahun) yang saat ini duduk di kelas 6 SD Cipta Dharma ternyata mempunyai talenta dan prestasi yang cukup menonjol disekolahnya. Perhatiannya dibidang kesehatan dan lingkungan sekitarnya cukup tinggi. Karena kepedulian dan perhatian dibidang kesehatan ini, mengantarkannya mewakili Bali dalam Lomba Dokter Cilik Tingkat Nasional.

Sebelum berlaga di tingkat nasional, Rabu, (4/7) Ari Wulandari yang didampingi guru Pembina Albert juga kedua orang tua Ari yakni dr. Putra Suteja dan dr. Ketut Sudiariani, pamitan kepada Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dikediamannya.

Lomba  ini merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan PT. Unilever sebagai sponsor. Lomba ini dimaksudkan untuk mendidik anak-anak sejak usia dini untuk tanggap dan peduli terhadap masalah-masalah kebersihan dan kesehatan. Juga untuk mengajarkan anak anak dapat berprilaku hidup bersih sejak usia dini. Lomba ini dibagi dalam beberapa bagian meliputi ujian tertulis, lomba majalah dinding (mading) tentang kesehatan, dan praktik dokter kecil yang meliputi penanganan luka ringan atau kondisi darurat ringan. Sebelum mengikuti lomba,

Ari Wulandari akan mengikuti pelatihan serta karantina di Mes Wisma Griya  Bima Sakti Jakarta Selatan. Grand final Dokter Kecil Award dilaksanakan di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta tanggal 8 Juli, untuk penilaian mulai tanggal 5 Juli. Nantinya dokter kecil yang menang akan menjadi dokter kecil teladan Tingkat Nasional. Serta berdasarkan laporan UNICEF Indonesia, salah satu  badan Perserikatan Bangsa-bangsa, komunitas dokter kecil terbukti dapat menjadi agen perubahan dalam menggerakkan budaya hidup sehat di komunitas sekelilingnya. Anak pasangan dari dr. Gede  Putra Suteja dan dr. Ketut Sudiariani, Sps merasa bangga bisa mewakili Provinsi Bali di Tingkat Nasional. Ari Wulandari merasa bahagia atas prestasinya tersebut mampu membawanya ke Jakarta dan akan memperolah banyak pengalaman serta pengetahuan di bidang kesehatan.

Sementara Walikota Rai Mantra bangga dan salut atas prestasi yang diraih Ari Wulandari, terlebih lagi bisa mewakili Denpasar ke tingkat Nasional. Walikota berharap kepada  Ari diusianya yang masih 11 tahun mampu menjadi contoh baik kepada teman-teman sekolahnya, dirumah maupun lingkungan sekitarnya.

“Saya berpesan agar Ari Wulandari yang sudah sangat peduli pada kesehatan  turut membantu dalam mensosialisasikan perilaku hidup sehat kepada teman sebaya dan dapat berimbas pada sekolah sekitar tempat menuntut ilmu.  Saya berharap prilaku seperti ini bisa di getok tularkan kepada siswa yang lain agar menerapkan prilaku hidup sehat sedini mungkin” ujar Rai Mantra. Selebihnya Rai Mantra berharap Ari Wulandari siap  mental juga bisa memotivasi para siswa lain untuk dapat berprestasi baik dibidang serupa maupun bidang lainnya.  NG-MB