Denpasar (Metrobali.com)-

Ajang pameran pembangunan Bali diselenggarakan serangkaian peringatan hari jadi provinsi Bali ke-54 dan kemerdekaan Indonesia ke-67 tahun. Mengangkat tema Memperkokoh Kearifan Budaya Bali dalam Rangka Mewujudkan Bli yang Maju, Aman, Damai, dan Sejahtera.

Kegiatan ini akan berlangsung di Arts Centre Bali, Denpasar, hingga Kamis (23/8) mendatang. Bertujuan untuk mengapresiasi kearifan budaya Bali dan sekaligus sebagai media untuk menyampaikan dan menyebarluaskan informasi, dan media edukasi serta hiburan. Selain itu, juga sebagai media evaluasi pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan Bali baik yang sudah, sedang maupun yang akan dilaksanakan ke depannya. Dalam upaya memeroleh dukungan apresiasi aktif dari khalayak publik, masyarakat luas, demi mensinergikan peran pemerintah, akademisi, swasta, masyarakat.

Pameran pembangunan Bali besutan Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi (Dishubinfokom) Bali ini menyajikan beragam program unggulan pemerintah Bali dan Kabupaten/Kota di Bali, serta UKM/IKM dan produk lokal khas Bali, informasi dalam data, diagram, dan pelayanan langsung, serta aneka hiburan yang dikemas dalam berbagai pertunjukan seni, dan lainnya.

Kepala Dishubinfokom Bali, I Dewa Putu Punia Asa, mengatakan kegiatan pameran pembangunan Bali tahun ini berupaya memberikan informasi berbagai program unggulan pemerintah Bali secara profesional sebagai media edukasi khalayak publik, terutama kalangan pelajar.

Di samping itu, kegiatan ini juga memberikan layanan informasi peningkatan sumber daya manusia dan akses pemasaran serta sekaligus ruang apresiasi bagi kemitraan pemerintah dengan usaha/industri kecil dan menengah (UKM/IKM), serta lainnya.

Diharapkan, kegiatan ini mampu menjadi media edukasi yang dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi khalayak publik, terutama kalangan pelajar, yang nantinya menjadi penerus dari pembangunan Bali ke depannya.

Lebih jauh, Punia Asa, menambahkan dalam pameran pembangunan Bali tahun ini juga dimeriahkan beragam pertunjukan seni dengan melibatkan sejumlah seniman dan artis penyanyi Pramusti Bali. “Hal ini sebagai upaya mendukung pelaksanaan pameran pembangunan Bali agar lebih komunikatif,” katanya. IJA-MB