TNI bersama warga Desa Mangisari, Pekutatan, Jembrana membuat tanggul senderan sememtara, Minggu

TNI bersama warga Desa Mangisari, Pekutatan, Jembrana membuat tanggul senderan sementara, Minggu (29/5)
Jembrana (Metrobali.com)-

Jalan tembus antar kabupaten yang sempat tertutup akibat longsor Jumat (27/5) di Desa Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, kini sudah bisa dilalui kendaraan.

Mengantisipasi terjadinya longsoran susulan, TNI bersama warga setempat membuat tanggul darurat di jalan penghubung Kecamatan Pekutatan, Jembrana dengan Desa Pupuan, Tabanan.

Pantauan Minggu (29/5), selain membersihkan sisa longsoran, sejumlah anggota TNI gabungan dari Kodim 1617/Jembrana, Batalyon Mekanis 741/SBW dan Kompi C Raider 900 bersama warga desa setempat juga membuat tanggul darurat penahan longsor.

Sedikitnya 100 anggota TNI Gabungan dikerahkan membantu membuat senderan sepanjang 20 meter menggunakan 500 karung berisi tanah.

Pejabat sementara (Pjs) Perbekel Manggissari, Ketut Sukerta menyampaikan terimasih kepada TNI yang telah turun tangan ikut serta membantu dalam pembuatan tanggul darurat.

“Kapan tanggul permanennya dibuat, kami akan rapatkan dulu. Karena diatasnya juga terdapat aset desa” ujarnya, Minggu (29/5).

Dandim 1617/Jembrana, Letkol (Inf) Sansan Iskandar didampingi para Danramil dan perwira staf mengatakan bahwa pihaknya (Kodim 1617/Jembrana) sangat terbuka dan siap setiap saat membantu masyarakat yang membutuhkan.

”Kami siap 24 jam membantu masyarakat” ujarnya.

Menurutnya, sejak menerima laporan telah terjadi longsor, pihaknya langsung meminta Danramil dan Babinsa untuk membantu masyarakat.

“Hari ini kami datang beramai ramai untuk membantu masyarakat” ujar Sansan Iskandar sembari meminta agar masyarakat tetap waspada akan bencana longsor. MT-MB