Angin Kencang, Pohon dan Pelinggih Roboh
Perbekel Desa Kukuh I Ketut Budiarta yang mengantar ke lokasi kejadian mengatakan, bangunan bale pesandekan pemangku di Pura Dadia Pasek Gelgel diterbangkan angin sekitar pukul 17.00 wita. Akibat hempasan angin, bangunan memanjang itu terlempar ke luar areal pura. “Bangunan jatuh di persawahan,” ungkap Budiarta. Akibat kejadian itu, pemaksan pura menderita kerugian mencapai Rp 60 Juta.
Budiarta menambahkan, sebuah pelinggih taksu di merajan milik Wayan Murjana di Banjar Batanwani, Kukuh juga roboh dihempas angin. Kejadian itu baru diketahui oleh Wayan Murjana, yang notabene kelian dinas Banjar Batanwani sekitar pukul 07.00 Wita. “Saya baru keluar rumah dan kaget saat menoleh ke sanggah, pelinggih taksu kami hilang. Saya masuk ke sanggah, rupanya pelinggih terjatuh,” ungkap Murjana, kemarin. Pelinggih taksu itu pun hancur. Ditaksir kerugian mencapai Rp 10 Juta.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.