Semarapura (Metrobali.com)-

Anggota TNI dari Koramil Dawan dan Kodim Klungkung, Bali menggelar karya bakti membersihkan saluran irigasi subak sepanjang satu kilometer dari Desa Dawan hingga pantai Kusamba.

Petani yang terhimpun dalam wadah subak itu berbaur dengan TNI dan anggota polisi melakukan gerakan kebersihan dengan harapan air mengalir lancar ke sawah-wawah petani, Minggu (18/1).

Gerakan kebersihan itu disaksikan Camat Dawan AA Gede Putra Wedana, Danramil Dawan Kapten Inf Ketut Suarta dan Kapolsek Dawan AKP Ketut Suastika.

Letu Inf Made Suarcana, komandan Unit Intel Kodim Klungkung mengatakan, kegiatan karya bakti sebagai wujud dari penterjemahan perintah Panglima TNI membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Kelian Subak Dawan, Wayan Sumerta mengaku senang karena TNI dan Polri ikut peduli terhadap pertanian. “Kami senang karena anggota TNI Polri ikut membantu kami,” ujarnya.

Ia mengharapkan kegiatan TNI dan Polri ini bisa dilakukan secara rutin.

Menanggapi harapan itu Letu Inf Made Suarcana menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan kegiatan karya bakti itu secara berkesinambungan untuk mendukung Pemkab Klungkung mencapai swasembada pangan.

Hal ini sesuai dengan yang dicanangkan Pemerintah Jokowi. Kecamatan Dawan merupakan salah satu daerah pertania di wilayah Kabupaten Klungkung, karena memiliki lahan persawahan yang cukup luas.

Sementara air untuk mendukung pengairan kondisinya cukup lancar dan bagus.

Selaian melakukan aksi bersih bersih saluran subak, sebelumnta TNI dari Kodim Klungkung melakukan kegiatan yang sama di subak Banjarangkan dan Klungkung.

Bahkan para Babinsa turun ke sawah berbaur dengan petani untuk ikut menaam padi.”Dua hari lalu kami turun menanam padi,” ujarnya.

Ada juga kegiatan lainya yakni menyemprot hama Sementara di Nusa Penida, TNI juga turun untuk membantu petani menanam Jagung.

“Kalau di Nusa Penida kita bantu petani menanam jagung,” ujar Tentara dari Satuan Alite Kopasus tersebut.

“Tiga hari lalu kami juga menanam padi di Subak Karangdadi, Kusamba,” tambahnya. Sementara untuk swasembada pangan ada tiga komoditas yang diperhatikan pemerintah yakni tanaman padi, jagung dan kedelai.

Pemerintah memberikan bantuan berupa pupuk dan alat bajak seperti traktor untuk pengembangan ketiga jenis komoditas pertanian tersebut. AN-MB