Foto: DPD Partai Demokrat Bali ngayah mareresik di Penataran Agung Pura Besakih serangkaian penyineban Karya Ida Betara Turun Kabeh, Rabu (26/4/2023).

Karangasem (Metrobali.com)-

Aksi mulia ratusan kader DPD Partai Demokrat Provinsi Bali melaksanakan mareresik (bersih-bersih) di Penataran Agung Pura Besakih serangkaian penyineban Karya Ida Betara Turun Kabeh, Rabu (26/4/2023) patut ditiru dan mendapat acungan jempol.

Aksi ngayah mareresik ini dipimpin Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Sada, mewakili Ketua Demokrat Bali, I Made Mudarta, yang berhalangan hadir.
“Ini momentum yang tepat bagi kami Partai Demokrat ngaturang ayah, selain sembahyang kami juga bersih-bersih di Penataran Agung Pura Besakih,” kata Made Sada.

Made Sada menerangkan, aksi bersih-bersih ini melibatkan seluruh kader Demokrat mulai dari DPC hingga DPD. Dengan membawa alat kebersihan seperti sapu lidi dan kantong plastik sampah, serta serok, kader partai berlambang bintang mercy ini sangat antusias membersihkan Penataran Agung Pura Besakih.

Tak cukup disana, kader Demokrat juga turut membersihkan areal jaba mandala utama Pura Besakih.

“Sebelum mareresik, kami ngaturang bakti dulu di Pura Basukihan dan di Penataran Agung, mohon agar bakti sosial Demokrat berjalan lancar,” ujar Sada.

Ketua Dewan Pembina DPD Partai Demokrat Bali yang juga Bupati Jembrana I Nengah Tamba, juga turut bergabung dengan kader Demokrat saat ngayah mareresik ini. Saat ditanya awak media, Tamba  mengharapkan masyarakat yang datang ke Kawasan Suci Pura Besakih baik itu wisatawan maupun pemedek agar turut menjaga kebersihan dan kesucian Pura terbesar di Bali ini.

“Saya lihat pemedek sudah mulai sadar akan upaya menjaga kebersihan Pura Besakih, semoga ini terus berlanjut,” ucap Tamba yang turut nangkil bersamaan dengan para bupati/walikota se-Bali serangkaian penyineban Karya Ida Betare Turun Kabeh.

Mareresik atau aksi bersih-bersih yang dilakukan Demokrat Bali sejalan dengan nafas Partai Demokrat yang senantiasa menerapkan politik bersih. Menjaga kebersihan menjadi hal yang sangat utama. Sadia mengatakan, jika suasana hati sudah bersih maka akan timbul kesucian pikiran dalam rangka membangun bangsa.

“Ini tidak hanya tanggung jawab Partai Demokrat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga kesucian Pura Besakih yang kondisinya saat ini sangat tertata dengan sangat baik,” ujar Sadia seraya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas penataan Kawasan Suci Pura Besakih seperti saat ini. (dan)