Jembrana (Metrobali.com)
  Banjir bandang pada Minggu (16/10/2022) hingga Senin (17/10/2022) bukan saja merusak rumah warga namun juga jalan, jembatan dan senderan sungai serta infrastruktur lainnya. Sementara kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai puluhan miliar.
“Untuk total kerugian keseluruhan belum bisa kami sampaikan. Karena untuk menghitung kerugian rumah kami akan melibatkan PU” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana, Putu Agus Artana Putra ditemui Selasa (25/10/2022).
Sementara untuk perbaikan jalan, senderan sungai dan jembatan kata dia, dari hasil rapat di provinsi diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp.36 miliar lebih.
Dari anggaran itu lanjutnya, Rp.12,5 miliar lebih untuk perbaikan senderan sungai. Dan Rp..22.355.000.000 untuk perbaikan 7 jembatan serta jalan.
“Untuk jalan termasuk panjang jalan masih didata karena terkait status jalan.seperti jalan nasional, provinsi dan kabupaten” imbuhnya.
Sedangkan perbaikan senderan sungai disebutnya, akan dilakukan di lima (5) lokasi yakni Sungai Melaya, Sungai Kaliakah, Sungai Ijogading, Sungai Bilukpoh dan Sungai Yehembang. “Untuk senderan sungai itu kewenangan pihak BWS (Balai Wilayah Sungai)” pungkasnya. (Komang Tole)