penyelam

Denpasar (Metrobali.com)-

Akademisi Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar I Ketut Sudiarta mengharapkan Pemeritah Provinsi Bali memfasilitasi penyelenggaraan uji kopetensi kepada para penyelam lokal yang ada di Pulau Dewata.

“Upaya terebut dilakukan untuk meningkatkan kopetensi para penyelam lokal yang akan memandu wisatawan melihat keindahan bawah laut Bali,” ujar Ketut Sudiarta di Denpasar, Kamis (12/3).

Ia menilai pentingnya sertifikasi untuk penyelam lokal tersebut karena sudah banyak penyelam asing yang bekerja di Pulau Dewata yang sudah memiliki lisensi master yang dikhawatirkan menimbulkan persaingan yang tidak sehat.

Untuk itu, dengan langkah tersebut penyelam lokal yang memiliki lisensi master juga dipercaya oleh wisatawan asing untuk menggunakan jasanya saat hendak memandu melihat keindahan dasar laut itu.

“Langkah itu harus menjadi prioritas dalam perbaikan wisata bahari, khusunya lisensi para penyelam lokal yang masih banyak belum memiliki sertifikat master,” ujarnya.

Dengan adanya perhatian pemerintah dalam memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi master kepada para penyelam lokal sesuai dengan standar yang telah ditentukan, diharapkan dapat membangun sumber daya manusia yang handal khususnya di bidang jasa pariwisata menyelam.

Sementara itu, para penyelam dari luar negeri sudah melangkah kedepan untuk membuka usaha itu yang mengutamakan keselamatan para wisatwan.

“Hal ini lah yang menimbulkan ke khawatiran kita, jangan sampai penyelam lokal dikalahkan oleh orang luar yang memiliki sertifikasi master itu,” katanya.

Selain itu, ia mengharapkan para pengelola pariwisata menyelam juga harus memiliki fasilitas menyelam yang memadai sehingga tetap mengedepankan keselamatan dan kenyamanan wisatawan.

“Saat ini daya saing SDM sudah berbasis kopetensi sehingga para pemandu menyelam juga harus mau meningkatkan kopetensinya,” ujarnya.

Apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka dikhawatirkan semakin banyak operator atau pemandu wisata menyelam asing yang masuk ke Pulau Dewata.

“Upaya tersebut dilakukan agar para penyelam lokal terpacu untuk bersaing dengan pemandu wisata asing,” ujarnya. AN-MB