Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Emiliana Sri Wahjuni menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Menyanyi Lagu “Sekar Jempiring Putih Maskot Kota Denpasar” di Panggung Hiburan Denfest tahun 2019, Senin (30/12/2019).

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni kembali menunjukkan kepedulian dan dukungan terhadap kegiatan yang dapat mengasah dan meningkatkan kreativitas anak-anak di Kota Denpasar.

Di tengah jadwal rapat dan agenda kerja yang padat sebagai anggota Dewan menjalang akhir tahun 2019, Emiliana Sri Wahjuni menyempatkan hadir dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Menyanyi Lagu “Sekar Jempiring Putih Maskot Kota Denpasar.”

Lomba ini digelar Komunitas Anak “Deva Society Indonesia” di Panggung Hiburan Denpasar Festival (Denfest) ke-12 tahun 2019, tepatnya di depan Hotel Ina Bali, Jl. Veteran Denpasar, Senin (30/12/2019).

Dewan Pembina Komunitas Anak “Deva Society Indonesia” Ni Putu Ida Yuliani mengatakan lomba ini bertujuan mensosialisasikan kembali lagu “Sekar Jempiring Putih Maskot Kota Denpasar” di kalangan anak-anak khususnya SD dan SMP.

“Lomba ini juga jadi ajang kreativitas anak-anak yang potensial di dunia tarik suara selain juga ingin memeriahkan Denfest 2019,” kata Ida Yuliani yang juga merupakan ibu dari finalis Idola Cilik Season 3 Tahun 2009-2010 Anak Agung Ngurah Deva Ekada Saputra (Deva Ekada).

Lomba dibagi dalam dua kategori yakni tingkat SD (kelas 3-6) dan tingkat SMP dengan diikuti total 47 orang anak. Menariknya lomba ini disambut antusias anak-anak peserta lomba tidak hanya dari Kota Denpasar tapi juga dari kabupaten lainnya seperti Badung, Gianyar dan Klungkung.

“Ini lomba ketiga kalinya kami ikut Denfest yakni tahun 2016, 2017, dan sekarang 2019. Tiap tahun peserta makin banyak dan anak-anak ini sangat antusias,” terang Ida Yuliani.

Saat ini lomba diselenggarakan secara mandiri oleh Komunitas Anak “Deva Society Indonesia” bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dan didukung sejumlah sponsor. Ke depan diharapkan lomba ini bisa menjadi agenda rutin Pemkot Denpasar.

“Ini kepentingan Pemkot juga sosialisasi lagu maskot Kota Denpasar. Harapnya lomba ini jadi progam rutin Pemkot Denpasar sambil cari ajang bibit penyanyi anak-anak dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan di Kota Denpasar,” ujar Ida Yuliani.

Pihaknya juga mengapresiasi dukungan Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar khususnya juga perhatian dari Emiliana Sri Wahjuni yang juga merupakan Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar.

“Terima kasih Ibu Emiliana sangat konsern pada kegiatan anak-anak. Semoga lebih banyak lagi Anggota Dewan konsern kegiatan anak-anak baik di bidang seni, olahraga dan lainnya,” kata Ida Yuliani lantas menambahkan pihaknya siap  hadir dalam peresmian dan berbagai acara di Rumah Kreatif Emiliana Sri Wahjuni, di Kerta Dalem Mansion, Desa Sidakarya pada 11 Januari 2020 mendatang.

Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni  mengapresiasi dan mengaku bangga dengan kegiatan lomba yang diselenggarakan Komunitas Anak “Deva Society Indonesia” ini.

Sebab selain mengasah kreativitas anak, juga sejak dini mengajarkan anak-anak mencintai budaya dan kearifan lokal seperti lagu “Sekar Jempiring Putih Maskot Kota Denpasar” yang memang patut dibanggakan.

“Ini penting agar anak-anak tahu Denpasar punya lagu maskot kebanggaan. Ini juga mengajarkan anak-anak tidak lupa akar budaya, kearifan lokal,” kata Emiliana Sri Wahjuni yang memang kesehariannya sangat dekat dengan hal-hal terkait perempuan dan anak-anak.

Ia pun berharap lagu “Sekar Jempiring Putih Maskot Kota Denpasar”  bisa semakin dikenal di kalangan anak-anak dan perlu lebih masif juga disosialisasikan di sekolah-sekolah dalam berbagai bentuk kegiatan.

“Misalnya setiap seminggu sekali hari Kamis atau Jumat rutin nyanyikan lagu maskot ini di sekolah-sekolah. Anak-anak juga bisa kita tantang kreativitasnya dengan mencover lagu maskot ini dalam berbagai versi dan aliran musik, lalu masukkan di YouTube atau media sosial lainnya,” harap Emiliana Sri Wahjuni. (dan)