Mangupura (Metrobali.com)-

Masa remaja merupakan masa yang sangat rentan dengan pergaulan bebas. Di masa ini para remaja perlu ditanamkan pengetahuan tentang kesehatan remaja, pengetahuan ini dapat dijadikan bekal nantinya dalam membina keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Guna mewujudkan hal tersebut Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) Kabupaten Badung bekerjasama dengan Pusat Informasi Kesehatan (PIK) Remaja Bina Dwi Sentana mengajak siswa-siswi SMA dan SMP di Badung menggelar ajang kumpul PIK Remaja Badung di Bumi Perkemahan Blahkiuh, Abiansemal selama dua hari. Ajang kumpul PIK Remaja yang diikuti 60 peserta tersebut dibuka oleh Kepala BKBKS Badung Drs. I Made Lison, M.Si, Jumat (11/11).

Menurut Made Lison ajang kumpul ini sebagai wahana didalam mensosialisasikan program-program Keluarga Berencana (KB) yang tidak hanya berkaitan dengan kontrasepsi saja, melainkan yang terpenting bagaimana para remaja dapat merencanakan keluarga dengan baik yang nantinya menjadi sebuah keluarga yang berkualitas, harmonis dan mampu mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Lebih lanjut dijelaskan, untuk dapat mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera, ada empat program yang perlu ditanamkan kepada para remaja yang meliputi program kesehatan reproduksi remaja, program Keluarga Berencana (KB), program pembinaan dan ketahanan keluarga dan program peningkatan kesejahteraan keluarga.

Pada program kesehatan reproduksi remaja, yang perlu diketahui adalah bagaimana ciri-ciri menginjak dewasa, kesehatan alat vital, usia pernikahan dan kesehatan reproduksi guna mempersiapkan kejenjang kehidupan berkeluarga. Program KB, dimana perlunya ber-KB untuk dapat mengatur jarak kelahiran anak. Pada program pembinaan dan ketahanan keluarga, yang perlu diketahui mengenai bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga lansia. Dan yang terakhir program peningkatan kesejahteraan keluarga, dimana didalam keluarga  mempunyai kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Bila keempat program tersebut dapat dilaksanakan akan dapat mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” jelasnya.

Sementara Konselor Sebaya PIK Bina Dwi Sentana Ni Putu Asteria Yuniarti mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi remaja, karena dapat memberikan pemahaman bagi remaja tentang pentingnya kesehatan remaja sehingga para remaja tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif  seperti HIV/Aids dan narkoba. Ajang kumpul PIK kali ini diikuti 60 peserta dengan tema “Remaja Memilih, Remaja Berpartisipasi, Remaja Bebas Berekspresi”.