Keterangan Foto: Ilustrasi

 

Gianyar (Metrobali.com)-

 

Kabel yang melintang diatas jalanan di wilayah Ubud mengakibatkan masyarakat sedikit terganggu saat melaksanakan upacara Ngaben, hal ini dikarenakan pada saat upacara ngaben biasanya saat ke setra (kuburan, red) tumpang bade kadang lebih tinggi daripada ketinggian kabel. Ini membuat masyarakat kesulitan dan tentunya membahayakan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra mencanangkan akan membuat kabel tanam di wilayah Ubud agar proses upacara pengabenan berjalan dengan lancar.

“Kita akan tanam kabel biar kalau ada ngaben atau pelebon besar di ubud tidak terganggu akibat kabel yang melintang,” ujarnya saat menghadiri acara Gianyar Regent’s Tax Award 2019 di halaman Kantor Bupati Gianyar, Rabu (27/11/2019) sore.

Mahayastra menjelaskan bahwa penanaman kabel tersebut dilakukan sekaligus pendestrian kawasan ubud agar lebih rapi.

“Sehingga saya berencana untuk tahun ini menanam kabel sekaligus sebenarnya memperbaiki pendestrian yang ada disana,” ujarnya.

Bahkan dana untuk hal ini sudah disiapkan oleh Pemkab Gianyar, “Anggaran itu sudah ada, sudah kami selipkan untuk penanaman kabel di Ubud,” ucapnya.

Nampaknya Gianyar bercermin dengan daerah Kuta Badung dimana sudah lebih dulu menerapkan sistem kabel tanam. “Seperti yang sudah ada di Kuta, itu dua meter kedalamannya. Puluhan miliar dibutuhkan,” kata Mahayastra.

Tahun depan yakni 2020 diharapkan agar wilayah ubud sudah steril dari kabel-kabel yang melintang. “Karena tahun depan kita lanjutkan kembali Ubud itu biar steril tidak ada kabel melintang,” harap Bupati.

Cita-cita penanaman kabel di wilayah Ubud ini ternyata sudah sejak 10 tahun yang lalu, yakni dari kepemimpinan Tjok Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace saat menjabat sebagai Bupati Gianyar.

“Itu sudah sepuluh tahun cita cita kita Ubud itu kabelnya tertanam, namun baru bisa berjalan sekarang karena sebagai Bupati saya bisa menaikan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kabupaten Gianyar saat ini,” tuturnya.

Pewarta : Catur
Editor : Whraspati Radha