Sekda Badung sekaligus Ketua FKUB Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa bersama Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes meninjau pelaksanaan Vaksin Booster di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Sabtu (5/3).

 

Langkah Strategis Untuk mendukung Kebijakan Pemerintah Pusat

Badung, (Metrobali.com)

 

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) I Wayan Adi Arnawa meninjau pelaksanaan Vaksinasi Booster yang diselenggarakan oleh Polres Badung, di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Sabtu (5/3). Target vaksin dosis 3 untuk 700 peserta ini untuk pemuka agama, anggota FKUB Badung dan masyarakat umum. Turut hadir Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Wakil Ketua FKUB Badung Jonathan Suharto, Perwakilan PHDI Badung, beserta Perwakilan MUI.

 

Seusai meninjau pelaksanaan Vaksinasi Booster, Sekda Badung Adi Arnawa mengatakan FKUB Kabupaten Badung bekerjasama dengan Polres Badung melaksanakan Vaksin Booster untuk pemuka agama dan anggota FKUB Badung. Langkah ini tentu merupakan langkah yang strategis, yang harus dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Pusat. “Hari ini saya selaku Ketua FKUB Kabupaten Badung bersama Bapak Kapolres Badung, melaksanakan Vaksin Booster untuk pemuka agama, anggota FKUB Badung dan juga untuk masyarakat. Pelaksanaan vaksin ini tentu merupakan langkah yang strategis, yang harus dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Pusat untuk didorong pemulihan ekonomi. Ini bentuk nyata daripada peran Polres Badung dan FKUB Badung dalam rangka merangsang partisipasi masyarakat untuk melakukan vaksin tahap ketiga. Disamping kita memiliki langkah-langkah antisipasi dalam rangka menerima kunjungan wisatawan, untuk pemulihan ekonomi yang akan kita siapkan secara maksimal,”ujarnya.

 

Lebih lanjut Adi Arnawa mengatakan, kedepanya FKUB akan terus berkoordinasi dengan Polres Badung, dengan harapan ada satu kolaborasi antara FKUB, termasuk Pemerintah Kabupaten Badung, Polres Badung untuk tetap melaksanakan vaksinasi setiap hari Sabtu di Gedung Giri Nata Mandala di Puspem Badung. “Kita akan terus melaksanakan vaksinasi, setiap hari Sabtu di Gedung ini, untuk itu kita perlu berkolaborasi antara Pemkab Badung, Polres Badung dan FKUB sendiri agar bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi ini. Sekali lagi saya atas nama Pemerintah, atas nama FKUB menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung pelaksanaan vaksinasi hari ini, termasuk juga kepada seluruh masyarakat yang sudah ikut berpartisipasi untuk ikut vaksinasi booster. Mudah-mudahan dengan pelaksanaan vaksinasi ketiga ini, kekebalan tubuh kita sudah siap, sehingga penularan Covid di Bali, khususnya di Badung bisa melandai, disamping perekonomian bisa meningkat lagi,”harapnya. 

 

Sementara itu Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, Polres Badung bersama FKUB, dari MUI, PHDI, Kristen bersama-sama melaksanakan kegiatan vaksinasi tahap ketiga. “Kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk daripada upaya akselerasi dalam rangka mewujudkan, menciptakan imuniti, sehingga apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat maupun Daerah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional disamping untuk mengantisipasi tingkat penyebaran virus itu sendiri. Untuk itu perlu dilaksanakan langkah-langkah vaksinasi, dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Ini menjadi jurus dua langkah untuk kita kedepankan dalam rangka kegiatan vaksinasi ini. Kita sebagai aparat negara bersama FKUB tidak mengenal hari, walaupun hari libur kita tetap tindak lanjuti langkah-langkah percepatan untuk vaksinasi ini, bahkan sudah dilakukan setiap hari di beberapa tempat,“ungkapnya.

Ditambahkannya, kegiatan vaksinasi ketiga sudah dilakukan di 8 sampai 9 titik (tempat) untuk peningkatan percepatan vaksinasi. “Khusus hari Sabtu ini kita lakukan di dua titik yakni di Gedung Giri Nata Mandala Puspem Badung dan di Terminal Mengwi. Saya berterimakasih buat seluruh masyarakat yang sudah hadir disini, sudah ikut berpartisipasi, bahkan dengan kesadarannya sendiri sudah datang untuk mendapatkan Vaksinasi Booster. Dimana masyarakat dengan sendirinya sudah sadar, disamping memiliki pengetahuan akan pentingnya vaksinasi. Begitu pula kita umumkan di media sosial, melalui google formulir secara online, sehingga mereka datang untuk melakukan vaksinasi. Ini merupakan ciri daripada masyarakat yang disiplin, masyarakat yang ingin segera pulih khususnya di Bali yang mengandalkan sektor pariwisata. Saya harap dengan percepatan dan kesadaran masyarakat yang tinggi, ekonomi pariwisata bisa segera pulih.”jelasnya. (RED-MB)