Gianyar (Metrobali.com) Bentara Budaya Bali akan menggelar sebuah lakon monolog, menghadirkan aktor teater Didon Kajeng, pada Minggu (21/7), pukul 18.30 Wita di Jl. Prof. Ida Bagus Mantra no. 88A, Ketewel, Gianyar. Monolog ini merupakan adaptasi cerpen ‘Menggambar Ayah’ karya AS Laksana.

“Pentas monolog akan dimainkan Didon Kajeng, yang sekaligus berperan sebagai sutradara. Selain itu, tim produksi dari Komunitas TIS juga akan mendukung lakon teater ini; Rio Simatupang pada tata lampu, Yoga Fitrana menangani tata artistik, dan Julius de Matta sebagai stage manager.” jelas Putu Aryastawa, staf Bentara Budaya Bali.

Didon Kajeng merupakan aktor teater dengan segudang prestasi, kerap menjuarai berbagai lomba baca puisi, mendongeng, dan berpidato baik tingkat propinsi dan nasional. Ia meraih gelar pelakon terbaik dalam festival monolog nasional di Solo tahun lalu, serta memenangkan juara pertama lomba monolog KDRT yang diselenggarakan Himpunan Wanita Penulis Indonesia Bali dalam rangka Pesta Kesenian Bali. Ia pertama kali terjun ke sastra dan teater sejak pertemuannya dengan ibu Dhenok Kristianti, penyair dan sastrawan yang juga merupakan guru Bahasa Indonesianya saat duduk di bangku SMP. Didon yang kala itu masih kelas satu SMP diajak mengikuti lomba Sastra Lisan Pekan Seni Remaja Denpasar dan berhasil meraih juara dua untuk tingkat umum tahun 1988. Sejak saat itu Didon Kajeng kerap menjuarai berbagai lomba baca puisi, mendongeng, dan berpidato baik tingkat propinsi dan nasional. Mulai tahun 2008 Didon Kajeng kembali aktif dalam dunia teater terutama pentas monolog. Kala itu Didon berkesempatan berkenalan dengan Abu Bakar, dramawan dan penggiat teater di Bali. Bersama Abu Bakar Didon mementaskan beberapa naskah monolog dan drama, di antaranya monolog ‘Adik Kecilku’ dan lakon ‘Malam Jahanam