Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Golkar harus menelan pil pahit di Pemilukada Buleleng baru-baru ini. Kandidat yang mereka usung tumbang. Jago beringin hanya bertengger di urutan kedua. Sayang, kandidat yang diusung PDIP terlalu kuat, sehingga Pemilukada Buleleng hanya berlangsung satu putaran. Konflik pun mencuat, saat kader beringin di Buleleng menggelar evaluasi.

Konflik itu terjadi antar-Pengurus Desa (PD). Perselisihan menjadi tajam, bahkan kader saling sikut. Namun, di sela rekonsiliasi yang difasilitasi DPD Partai Golkar Bali, konflik itu usai. Yang menggembirakan, meski terjadi perbedaan pendapat atas kekalahan Golkar pada Pemilukada Buleleng, satu hal yang menjadi kesepakatan mereka yakni mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Tak hanya Pengurus Desa (PD, Pengurus Kecamatan (PK) pun ikut menyatakan dukungan sama.

Dalam kesempatan itu, 148 PD dan 9 PK secara bulat menyatakan dukungan penuh kepada Aburizal Bakrie untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2014. Sejumlah kader itu bahkan meminta agar pengurus DPD Golkar Bali menyampaikan aspirasi mereka sebelum rapat pimpinan khusus digelar. Ratusan pengurus Golkar Buleleng itu memiliki beberapa alasan mendasar untuk mendukung Aburizal Bakrie. Pertama, Ical – sapaan Aburizal Bakrie – merupakan figur yang mumpuni dari segi kemampuan. Kedua, Ical dianggap bisa mempererat kesatuan internal dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Ketiga, Ical sosok yang tepat yang mampu menjaga empat pilar kebangsaan. Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta menyatakan ucapan terima kasihnya kepada seluruh kader di Buleleng yang memiliki kesamaan pandangan dengan DPD Partai Golkar.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan kepada Aburizal Bakrie. Ini menandakan bahwa Bali satu suara secara bulat mendukung Aburizal Bakrie sebagai Capres pada Pemilu 2014 nanti,” kata Sudikerta, di Kantor DPD Golkar Buleleng, Rabu 9 Mei 2012.

Sudikerta berjanji akan menyampaikan dukungan yang diberikan PD dan PK langsung kepada Aburizal Bakrie. “Saya berjanji segera menyampaikan dukungan ini langsung kepada Pak Aburizal,” kata Sudikerta.

Dukungan dari kalangan grass root ini menurut Sudikerta merupakan bukti jika Ical benar-benar didukung kalangan akar rumput. Dukungan itu, sambung Wakil Bupati Kabupaten Badung itu, sekaligus mematahkan asumsi jika Ical dianggap tak merakyat.

“Dukungan ini  bukti bahwa masyarakat mendukung sepenuhnya Aburizal Bakrie. Mari kita bersatu memenangkan Aburizal pada Pemilu 2014. Mari kita buktikan jika Pak Aburizal merupakan sosok tepat untuk memimpin bangsa ini,” tegas dia.

Dukungan itu juga menurut Sudikerta sekaligus mematahkan argumentasi yang menyatakan jika Aburizal tak didukung masyarakat luas.

DPD GOlkar Bali sendiri, sambung Sudikerta, merupakan penggagas dan pelopor pengusungan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. BOB-MB