Buleleng (Metrobali.com)-

Ketut Jengiskan,S.Sos mantan ketua provinsi salah satu partai di Bali yang juga mantan anggota DPRD Provinsi Bali periode 2014-2019, pada Selasa, (11/4/2023) secara resmi menyatakan diri sebagai kader Partai Gerindra yang ditandai dengan pemakaian baju warna putih kebesaran Prabowo Subianto. Hal ini terlihat saat Jengiskan mendatangi Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Buleleng dan diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng Gede Harja Astawa,SH yang sekaligus memakaikan baju warna putih kepada Jengiskan serta mengibarkan bendera atau panji Partai Gerindra.

Usai menerima Ketut Jengiskan bergabung sebagai kader Partai Gerindra Buleleng, Ketua DPC Gerindra Buleleng Gede Harja Astawa mengatakan sebelum Jengiskan secara resmi bergabung sebagai kader Partai Gerindra, dirinya dengan yang bersangkutan sudah sering berkomunikasi.

“Dan pada Selasa, 11 April 2023 siang, saudara Jengiskan ingin bertemu dan kebetulan saya ada kesibukan kegiatan keagamaan, maka saya langsung kesekretariat untuk bertemu dengannya dengan pakaian adat. Artinya dengan bergabungnya saudara Jengiskan ke Partai Gerindra, menambah tenaga baru lagi untuk membesarkan dan memenangkan Partai Gerindra di Buleleng. Sekaligus juga mengantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI,” ujarnya.

Iapun menambahkan bahwa telah melihat rekam jejak Jengiskan, yang merupakan tokoh muda Buleleng yang pernah menjadi wakil rakyat Buleleng di DPRD Provinsi Bali. Dalam hal ini, diharapkan pengalaman yang dimilikinya itu bisa mengulang kembali bersama Partai Gerindra Buleleng untuk mewakili Buleleng di dewan provinsi pada Pemilu 2024 mendatang.

“Kita akui keberadaan keluarganya Jengiskan merupakan keluarga politisi yang sudah teruji idiologinya. Jadi mulai saat ini, saudara Ketut Jengiskan ini sudah bisa beraktivitas mensosialisasikan Pattai Gerindra dilingkungan yang sekaligus mensosialisasikan bahwa Prabowk Subianto adalah calon presiden yang harus kita menangka pa Pemilu 2024.” pungkas Harja Astawa.

Sementara itu dengan resminya sebagai kader Partai Gerindra, Jengiskan mengaku alasannya bergabung dengan Partai Getindra lantaran politik itu adalah komunikasi yang harus dibangun. Dalam hal ini dirinya dengan Ketua DPC Gerindra Buleleng sudah lama berkomunikasi yang terjalin dengan baik. Dimana didalam komunikasi itu ada diskusi-diskusi tentang perjuangan dan idiologi Partai Gerindra.

“Berdasarkan diskusi itulah, saya selaku generasi muda menambatkan hati saya di Partai Gerindra bisa berbuat untuk Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya. Selain itupula, partai itu kan merupakan mesin, dimana dalam hal ini Ketua Gerindra melakukan kerja-kerja politiknya melalui komunikasi-komunikasi,” ujar Jengiskan.

Iapun mengakui bahwa dirinya sempat istirahat berpartai dari partai sebelumnya, tetapi berkat komunikasi yang baik dengan Ketua Gerindra ini, maka selaku generasi muda mendapat suatu kepercayaan dan ruang untuk bisa berbuat, mengabdi lagi serta akhirnya pada Selasa, 11 April 2023 bergabung dan menjadi keluarga besar dengan Partai Gerindra Buleleng. Artinya sebagai kader, akan mengkomunikasikan kepada para pendukung, minimal dari lingkungan keluarga sendiri.

“Dengan resminya sebagai kader Partai Gerindra, saya telah bertekad bulat untuk memenangkan Partai Gerindra dan mengantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang.” tandas Jengiskan.

 

Sumber : Gus Sadarsana