Foto: Rembuk Rakyat “Mencari Penerus Jokowi”.

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih terus menjaring aspirasi rakyat terkait siapa sosok calon presiden yang paling tepat menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin Indonesia pada 2024 mendatang.

Upaya yang dilakukan melalui Rembuk Rakyat “Mencari Penerus Jokowi” sebagai upaya menjaring aspirasi dan pilihan publik juga disambut antusias publik termasuk di Bali. Bahkan di sejumlah titik di Bali juga terpasang sejumlah spanduk dukungan terhadap nama-nama tokoh nasional yang masuk dalam Rembuk Rakyat “Mencari Penerus Jokowi.”

Sosok pilihan dalam Rembuk Rakyat “Mencari Penerus Jokowi” ini adalah sembilan nama teratas hasil jajak pendapat oleh para kader PSI bersama tokoh masyarakat di seluruh Indonesia. Mereka diyakini mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan. Seluruh rakyat berkesempatan mengikuti polling yang akan berakhir di awal November 2022 mendatang.

Sembilan nama yang disodorkan PSI yakni Emil Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), Erick Thohir (Menteri BUMN), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Mahfud MD (Menko Polhukam), Muhammad Andika Perkasa (Panglima TNI), Mochamad Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Muhammad Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri), Najwa Shihab (presenter, jurnalis), dan Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan).

“Respon masyarakat antusias, mereka bisa menyampikan aspirasinya mengenai siapa sosok yang paling layak memimpin bangsa ini,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali Nengah Yasa Adi Susanto belum lama ini.

Menurut Adi Susanto Rembuk Rakyat “Mencari Penerus Jokowi” juga menjadi sarana lebih intensif menjalin komunikasi, berdialog dan berdikusi antara pengurus dan kader PSI di daerah dengan konsituten dan masyarakat mengenai masa depan bangsa yang salah salah satunya ditentukan dalam ajang Pilpres 2024.

Dalam konteks ini, PSI belum menentukan akan mendukung salah satu dari 9 nama yang ada, melainkan menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat. “Kita belum mendukung siapa-siapa, kita hanya memperkenalkan dulu bakal calon presiden yang bisa didukung. Makanya namanya Rembuk Rakyat Mencari Penerus Jokowi kan kita diskusi dengan rakyat, rakyat maunya yang mana,” papar Adi Susanto yang juga seorang advokat ini..

Terkait sembilan nama tersebut, PSI juga membebaskan kader dan pengurusnya untuk mensosialisasikan calon unggulannya dari sembilan nama itu di masyarakat. “Yang pada akhirnya akan diputuskan secara bersama-sama siapa yang memiliki potensi kuat yang bisa kita dukung di Pilpres 2024,” pungkas politisi PSI asal Desa Bugbug, Karangasem ini. (wid)