BenQ Corporation

Karangasem (Metrobali.com)-

Upacara Tawur Agung Balik Sumpah Agung dilaksanakan pada rangkaian Karya Mamungkah, Nubug Daging dan Ngenteg Linggih di Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar di Kenusut, Desa Pekraman Jumenang, Desa Bukit, Karangasem.  Upacara Tawur Agung Balik Sumpah Agung berlangsung pada Redite Kliwon Wuku Medangkungan, Minggu 6 Nopember 2016 di Jaba Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar.

Prosesi Tawur Agung diiringi dengan beberapa tari upacara antara lain Tari Rejang, Tari Baris Pasraman, Wayang Lemah dan Tari Topeng Sidakarya. Upacara Tawur Agung berlangsung mulai pukul 08.30 Wita dipuput oleh Tiga Sulinggih Siwa Buda yaitu Ida Pedanda Gede Pasuruhan dari Griya Kawan Sibetan, Ida Pedanda Gede Nyoman Jelantik Dwaja dari Geriya Jelantik Dauh Pasar Budakeling dan Ida Pedanda Gede Made Jelantik Karang dari Griya Karang Budakeling. Setelah Ida Peranda Selesai menganteb sesaji tawur, maka para pemangku mengumpulkan beras/ajengan tawur tang terdapat dalam sesaji tawur untuk diupacarai dan dicampur dengan rah wewalungan sebagai bagian dari prosesi Tawur Agung.

Setelah prosesi Tawur Agung, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama dengan tiga tahap yaitu Puja Tri Sandhya, Kramaning Sembah 11 kali dan nunas tirta lan bija. Upacara Tawur Agung ini merupakan salah satu rangkaian Karya yang bermakna pembersihan atau penyucian Bhuana Agung dan Bhuana Alit saat pelaksanaan Karya Mamungkah, Nubug Daging dan Ngenteg Linggih di Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar di Kenusut agar pelaksaanannya dapat berlangsung lancar, terbebas dari gangguan mahluk-mahluk halus atau bhutakala.

Usai persembahyangan bersama para pemedek ramai- ramai nunas ajengan tawur untuk dibawa pulang, karena ajengan tawur itu dipercaya sebagai berkah dari Ida Sanghyang Widhi Wasa untuk kemakmuran umatnya.

Upacara Tawur Gung Balik Sumpah Agung ini dihadiri oleh ribuan pemedek yang berasal dari kalangan masyarakat umum, panitia Karya, Jajaran pejabat pemkab Karangasem dan undangan lainnya. Tampak hadir dalam upacara ini, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Wabup I Wayan Artha Dipa, pengelingsir Puri Ubud Cok. Ardhana Sukawati (Cok Ace). RED-MB