Gara-Gara Kubur Foto, Warga Adat Banjar Subamia Heboh
Setelah mendapatkan informasi dari warga langsung dilakukan penggalian tanah kuburan ternyata di temukan foto orang yang sudah dalam keadaan tersobek- sobek serta baju yang ditanam kuburan.
Saat digali oleh warga Subamia sempat warga resah pasalnya sebelum digali sempat dikira ada yang menanam orok.
Apa motifnya orang mengubur foto dan baju tersebut Hingga saat ini belum diketahuinya.
Salah seorang warga mengatakan sekitar pukul 17.00 wita pada Kamis (15/9) Jada 4 orang dengan gerak-gerik yang mencurigakan ada seseorang menanam sesuatu di kuburan tersebut.
Walaupun dilihat ada warga yang mencurigakan di sekitar kuburan namun warga enggan untuk menegurnya. Setelah diperhatikan ternyata semuanya bukan warga Subamia.
Mendengar kabar tersebut sekitar pukul 19.00 wita Bendesa Adat Desa Pakraman Subamia I Gusti Made Widiana (44) mendapat laporan dari warga dan langsung mengecek di lapangan.
Namun saat itu karena masih hujan ia pun menunda dan berangkat dengan warga sekitar pukul 23. 00 wita. “Setelah kami cek, ternyata dalam galian yang sedalam 40 cm ada foto pria sudah di robek-robek. Setelah di cek dan di teliti foto tersebut bukan warga Subamia, dan ditemukan pula baju warna coklat,” ungkap Widiana, Jumat (16/9).
Widiana menambahkan, pihaknya belum tahu apa tujuan dan motifnya namun ini sangat disayangkan sudah meresahkan warga kami,”jelasnya.
Dalam penyisiran di kuburan tersebut sempat memakan waktu cukup lama, karena sebelumnya diguyur hujan. Jadinya bekas galian tersebut sempat tersamarkan. Atas kejadian ini, Banjar setempat akan melaksanakan upacara pecaruan Panca Sata,”kami akan mengadakan pecaruan bahwa setra juga merupakan kawasan suci,” tandasnya.
Saat di konfirmasi terkait dengan kasus tersebut Kapolesk Tabanan Kompol Ida Bagus Putra mengatakan pihaknya sudah menurunkan anggota ke lapangan untuk menggali keterangan motif orang tersebut seperti apa, kasus ini masih penyelidikan jajaran Polsek Kota Tabanan. EB-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.